Hernie bilang, ada banyak manfaat dari proporsi semacam itu. Saat membuat keputusan besar, hasilnya jadi lebih sesuai untuk semua gender karena perseroan memiliki suara yang sama antara laki-laki dan perempuan.
"Cara laki-laki dan perempuan itu berbeda melihat dunia. Dari segi leadership, perempuan akan membawa hal yang berbeda dengan pemimpin laki-laki. Thats why makanya untuk bisnis itu akan lebih baik," beber dia.
Pada tahun-tahun mendatang, perseroan berkomitmen menciptakan proporsi yang setara dalam semua segmen/lini bisnis, seperti di bidang sales maupun supply chain yang selama ini didominasi laki-laki.
Baca juga: Teliti Sebelum Beli, Ini Cara Bedakan Ayam Kampung Asli dan Ayam Joper
Untuk itu, perusahaan tengah melatih sumber daya perempuan berada di garis terdepan. Para pemimpin ini dituntut untuk mengimplementasi asas-asas kesetaraan, misalnya cara efektif meng-handle bullying sesama rekan kerja di kantor.
"Itu yang kami pupuk sekali, bagaimana menciptakan female leader. Untuk female kita akan lakukan by standard intervention supaya mengenali bullying apalagi yang menjurus ke harassment agar tidak menjadi lebih buruk memberikan efek psikologis yang tidak baik," pungkasnya.
Baca juga: Cuci Gudang, Bea Cukai Lelang 75 Mobil secara Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.