Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Rute Kapal dan Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Patimban

Kompas.com - 09/06/2021, 06:58 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir tahun 2020, Pelabuhan Patimban langsung membuka layanan meski aktivitas pembangunan sampai saat ini masih berlangsung.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Patimban buka-bukaan mengenai rute kapal terbaru dan aktivitas bongkar muat di Patimban.

Pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan dan aktivitas di Pelabuhan Patimban yang berada di Subang, Jawa Barat tersebut.

Baca juga: Bantah Mangkrak, Menhub Paparkan Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban

Kepala Kantor KSOP Patimban, Hery Purwanto mengungkapkan Pelabuhan Patimban saat ini melayani angkutan LDF (Long Distance Ferry) kapal roll on-roll off atau RORO yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Adapun rute penyeberangan di Pelabuhan Patimban saat ini adalah tujuan Pelabuhan Panjang di Lampung dan Pontianak. Rute Lampung dilayani sebanyak 2 kali seminggu dan tujuan Pontianak 2 pekan sekali.

“Saat ini memang ada 2 rute dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah,” kata Hery Purwanto melalui keterangan resminya, dikutip pada Rabu (9/6/2021).

Dengan adanya Pelabuhan Patimban, kini warga Subang dari wilayah Pantura, Jawa Barat dan sekitarnya bisa mengirim barang atau kendaraannya menuju Lampung atau Pontianak dengan lebih efisien.

Baca juga: Kemenhub Siapkan Sarana Prasarana Kenavigasian di Pelabuhan Patimban

“Kalau dulu kan jauh harus ke Tanjung Priok dulu. Sekarang jadi dekat karena sudah ada Pelabuhan Patimban,” ujarnya.

Herry mengungkapkan, pengguna layanan terbanyak di Pelabuhan Patimban saat ini adalah pengiriman barang dan logistik dari Jepara dan daerah sekitarnya.

“Mereka kirim barang pakai truk, truknya naik kapal di Patimban,” ungkapnya.

Hingga saat ini, sepanjang tahun 2021 Pelabuhan Patimban telah 59 kali melayani angkutan kendaraan. Diawali dengan penumpang naik hanya 1 orang dengan muatan 129 kendaraan di bulan Januari dan penumpang turun 36 orang dan bongkar kendaraan sebanyak 29 unit.

“Manifest yang tercatat sebagai penumpang ini adalah driver dan kondektur kendaraan,” jelasnya.

Selanjutnya tercatat 76 orang penumpang naik dengan muatan 212 kendaraan di bulan Februari dan 167 orang penumpang turun dengan bongkar kendaraan sebanyak 102 unit.

Selanjutnya, di bulan Maret penumpang naik bertambah menjadi 203 orang dengan muatan kendaraan sebanyak 419 unit dan penumpang turun sebanyak 208 orang dengan bongkar kendaraan sebanyak 166 unit.

Baca juga: Profil Fuad Rizal: Bos Konsorsium Pelabuhan Patimban, Eks Dirkeu dan Plt Dirut Garuda

Di bulan April penumpang naik 190 orang dengan muatan kendaraan sebanyak 353 unit dan penumpang turun sebanyak 201 orang dengan bongkar kendaraan sebanyak 131 unit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com