Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Mei 2021, BRI Telah Salurkan Kredit Sindikasi Rp 4,4 Triliun

Kompas.com - 10/06/2021, 12:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesepakatan kredit sindikasi di Indonesia sejak awal Januari hingga minggu pertama Juni 2021 masih sepi. Capaiannya turun drastis dari kesepakatan sindikasi yang dicapai perbankan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan Bloomberg League Table Reports Global Syndicated Loan, total kesepakatan kredit sindikasi berdasarkan mandated lead arranger sepanjang sindikasi sejak awal tahun hingga 9 Juni baru mencapai 3,89 miliar dollar AS yang melibatkan 36 bank.

Jumlah tersebut turun 43,2 persen dibandingkan periode yang sama 2020 sebesar 6,86 miliar dollar AS.

Baca juga: Ini Upaya BRI Mempertahankan Kualitas Kredit

Meskipun hingga saat ini kesepakatan sindikasi masih lesu, BRI melihat potensinya masih besar hingga akhir tahun seiring dengan adanya pemulihan ekonomi Indonesia.

"Proyek-proyek yang sebelumnya tertunda karena imbas pandemi Covid-19 saat ini sudah mulai berproses kembali diantaranya proyek di sektor tambang, manufaktur, agribisnis, telekomunikasi, dan juga yang sifatnya proyek strategis nasional," kata Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI pada KONTAN, Rabu (9/6/2021).

Hingga Mei 2021, BRI sudah mengikuti empat proyek pembiayaan sindikasi dimana porsi perseroan mencapai Rp 4,41 triliun.

Aestika bilang, BRI ini saat sudah memiliki sekitar 6 pipeline pembiayaan sindikasi yang potensial dengan estimasi plafon partisipasi perseroan sebesar Rp 5,2 triliun.

Pipeline tersebut berasal dari sektor pertambangan, agribisnis, dan telekomunikasi. BRI tetap aktif berpartisipasi dalam sindikasi sebagai strategi dalam menjaga kredit di segmen non UMKM sebesar 15 persen. Sedangkan target terbesar bank ini tetap segmen UMKM dengan porsi 85 persen.

Baca juga: Pengenaan Tarif ATM Link Dikabarkan Ditunda, Ini Kata BRI dan Bank Mandiri

Aestika menambahkan, pipeline proyek sindikasi perlahan sudah menunjukkan pertumbuhan positif meskipun ekonomi masih dibayangi dampak pandemi Covid-19. Pipeline sindikasi BRI yang termasuk dalam deal on process telah mendekati finalisasi term and condition.

Tahun ini, BRI menargetkan fee based income (FBI) dari kredit sindikasi tidak jauh beda dari capaian tahun 2020. Tahun lalu, perseroan membukukan FBI Rp 184,16 miliar dari bisnis sindikasi dan jasa lembaga keuangan non bank perseroan.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sampai bulan lalu, BRI telah salurkan kredit sindikasi Rp 4,4 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com