Selain itu, terdapat lulusan BLK Komunitas Ponpes Giri Kusumo yang berhasil membuka bengkel di kampung halaman masing-masing.
Kepala BLK Komunitas Ponpes Giri Kusumo Muhammad Hanif Maimun mengatakan, hadirnya BLK Komunitas telah memberikan banyak manfaat dan mampu membekali keterampilan otomotif bagi santri-santri serta masyarakat sekitar lingkungan pesantren.
Baca juga: Gus AMI Minta Pemerintah Konsisten Kembangkan BLK Komunitas
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada Kemenaker. BLK Komunitas Giri Kusumo telah lakukan MoU-MoU dengan banyak perusahaan otomotif dan bengkel, yaitu Bengkel Astra dan Honda,” kata Hanif.
Ia menjelaskan, kerja sama tersebut dilakukan dalam bentuk magang. Setelah magang, para lulusan BLK akan direkrut menjadi karyawan.
Sebagai informasi, BLK Komunitas Ponpes Giri Kusumo sudah berdiri sejak tahun 2017 dan menjadi salah satu lembaga atau yayasan yang menerima manfaat program pembangunan BLK Komunitas Kemenaker.
Pada tahun pertama didirikan, BLK Komunitas Ponpes Giri Kusumo telah melatih dan memberikan sertifikat keahlian kepada sebanyak 80 orang peserta.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Kemenaker Wajibkan BLK Komunitas Bersinergi dengan Industri
Kemudian, tahun-tahun berikutnya, BLK Komunitas Ponpes Giri Kusumo meluluskan 32 orang peserta setiap tahun.
Adapun, pada 2020, BLK Komunitas Ponpes Giri Kusumo telah menghasilkan sebanyak 176 alumni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.