Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dekatkan Masyarakat dengan Sarana Pelatihan, Kemenaker Andalkan BLK Komunitas

Kompas.com - 08/06/2021, 14:50 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya terus mendekatkan masyarakat dengan sarana dan prasarana pelatihan di tingkat basis sebagai bagian dari upaya memulihkan sektor ketenagakerjaan.

Upaya itu salah satunya dilakukan dengan mengembangkan kompetensi calon tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja melalui Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK).

Dia mengatakan itu dalam Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan dan Peresmian BLKK Tahun 2020 di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021).

Dengan pembangunan BLKK, jelasnya, pemerintah bertekad menjangkau segala sudut yang belum terjangkau lembaga pelatihan baik lembaga pelatihan pemerintah maupun lembaga pelatihan swasta.

“BLKK memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan keterampilan berwirausaha bagi para santri atau komunitas dan masyarakat sekitarnya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Kemenaker Wajibkan BLK Komunitas Bersinergi dengan Industri

Untuk itu, Ida pun menegaskan, kehadiran BLKK sangat strategis. Sebagai tindak lanjut atas hal tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pun telah membangun 1.014 BLKK pada 2020.

“Sebagaimana kita ketahui, pembangunan BLKK merupakan salah satu program terobosan pemerintah untuk memperluas akses pelatihan vokasi bagi masyarakat, khususnya di kalangan komunitas lembaga keagamaan, lembaga pendidikan agama, dan serikat pekerja,” ungkapnya.

Hingga saat ini, jumlah BLK Komunitas yang telah berdiri sebanyak 2.127 sejak dimulai pada 2017 dan dikelola di lembaga keagamaan, seperti pondok pesantren, seminari, damaseka, pasraman, dan komunitas serikat pekerja/serikat buruh yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Ida mengatakan, dengan asumsi dua paket pelatihan per tahun untuk setiap BLKK, Kemenaker bisa menambah kapasitas latih sebanyak kurang lebih 68.000 pencari kerja per tahun.

Baca juga: 3 Isu Pekerja Ini Jadi Fokus Kemenaker di GNB

“Hal ini sejalan dalam upaya implementasi dari kebijakan Bapak Wakil Presiden untuk menjadikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai program prioritas pembangunan pertama dari lima program prioritas yang telah ditetapkan,” jelasnya di depan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Tak hanya memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja, lanjut Ida, BLKK juga keterampilan berwirausaha bagi para santri, siswa Lembaga keagamaan, dan anggota serikat buruh, serta komunitas dan masyarakat sekitarnya.

Pada kesempatan ini, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa itu juga melaporkan program peningkatan SDM untuk masyarakat Papua dan Papua Barat.

“Sebagai laporan Kepada Bapak Wakil Presiden dan sekaligus Menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat, Kemenaker mendapat tugas untuk meningkatkan SDM masyarakat Papua dan Papua Barat,” katanya.

Baca juga: Kemenaker Bakal Gandeng MES, Ini Tujuannya

Ida memaparkan, sejak 2020 pihaknya telah membangun BLKK di Pulau Cendrawasih. Pada 2021, pihaknya akan membangun 25 BLKK di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Adapun, program pelatihan vokasi yang diselenggarakannya di BLKK terdiri dari 23 kejuruan, di antaranya teknik otomotif, teknik konstruksi furnitur dan kriya kayu, teknik informatika, multimedia, desain komunikasi visual, pengolahan hasil pertanian, pengolahan hasil perikanan, desain mode dan tekstil, tata rias, bahasa, perhotelan, kesehatan tradisional, seni kuliner, serta dan hubungan industrial.

Ida menegaskan, berbagai kejuruan tersebut disiapkan untuk menjawab kebutuhan pasar kerja dan potensi ekonomi setiap daerah yang beragam.

“Harapan kami, langkah ini mengakselerasi pengembangan SDM baik melalui pelatihan vokasi dan pengembangan kewirausahaan, dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.

Baca juga: Tingkatkan SDM di Papua, Menaker Ida Targetkan Pembangunan 25 BLK Komunitas

Turut hadir dalam acara yang digelar secara luring dan daring ini Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar, para tamu undangan, serta para pengelola BLKK se-Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com