Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Pemerintah Pangkas Utang Jumbo PLN

Kompas.com - 11/06/2021, 15:35 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

Jumlah tersebut turun 0,4 persen dibandingkan saldo 31 Desember 2019 terutama karena pelunasan pinjaman dan prepayment.

"Pengelolaan utang di akhir Desember Rp 452,4 triliun, di April sudah sedikit menurun menjadi Rp 448,6 triliun. Kami terus berupaya apabila cashflow memungkinkan (untuk) menurunkan utang ini dari waktu ke waktu," ungkap Zulkifli dalam RDP bersama Komisi VI, Selasa silam (25/5/2021).

Zulkifli menuturkan, salah satu strategi yang dilakukan yakni dengan membayar utang-utang dengan suku bunga tinggi untuk dilunasi dan mengambil utang baru dengan bunga yang lebih murah.

Kebutuhan investasi PLN juga terus dipangkas dalam setahun terkahir. Sebelum tahun 2020, kebutuhan investasi PLN bisa mencapai rerata Rp 100 triliun.

"Kami hanya lakukan investasi Rp 75 triliun sampai Rp 80 triliun saja tapi kami komitmen upaya-upaya dalam RUPTL akan terlaksana dengan baik. Sudah sampai pada titik keseimbangan dan mudah-mudahan utang kami tidak naik lagi di tahun yang akan datang," kata Zulkifli. (Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari)

Baca juga: Mangkir Lapor SPT dan Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan Pajak, Harus Bagaimana?

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Begini strategi Kementerian BUMN pangkas utang jumbo PLN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com