Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Langkah Mudah Raih Kebebasan Finansial bagi yang Bergaji UMR

Kompas.com - 14/06/2021, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah Financial Freedom atau Bebas Finansial, seringkali didengungkan oleh banyak orang sebagai tujuan keuangan di kala masa produktif.

Menurut Perencana Keuangan Finansialku, Ninet Dangirani, CFP®, financial freedom adalah kemampuan untuk bisa melakukan atau membeli apapun yang dibutuhkan tanpa memusingkan pendapatan.

Kebebasan finansial sering dihubungkan dengan pensiun dini atau bekerja hanya jika mau. Karena, orang tersebut bisa hidup dari pendapatan pasif, tanpa cicilan, dan tidak lagi khawatir tentang uang.

Baca juga: Kepala BKPM: Jawa Barat Diminati Investor Meski Nilai UMR Lebih Tinggi

Tentunya, banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa mencapai kebebasan finansial, terkhusus bila kamu terbilang karyawan yang bergaji UMR.

Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkah berikut ini.

1. Ketahui kondisi keuangan

Menurut Ninet, kunci utama yang menjadi landasan awal mencapai bebas finansial adalah bagaimana cara kamu bisa mengelola keuangan dengan bijak.

Jumlah gaji yang dimiliki bukan menjadi patokan utama, tapi apakah penghasilan tersebut bisa membiayai segala kebutuhan atau tidak.

Oleh karena itu, pahami kondisi keuanganmu dari sekarang, seperti pemasukkan dan pengeluaran.

“Jangan sampai besar pasak daripada tiang,” tegas Ninet.

Ia berkata, hiduplah sesuai kemampuan dan kebutuhan. Bisa dilakukan dengan pertahankan arus kas tetap positif, yaitu ketika pemasukkan lebih besar daripada pengeluaran.

Ketika arus kas menjadi negatif, segeralah untuk mencari solusi lain agar arus kas kembali positif.

Dengan cashflow yang terkelola dengan baik, financial freedom bukan lagi sekedar impian atau cita-cita, melainkan menjadi sebuah tujuan realistis yang terjangkau.

Baca juga: Terima Gaji Besar, Apa Sebenarnya Tugas Komisaris BUMN?

2. Membuat anggaran detiap bulan

Salah satu penyebab boros adalah tidak adanya rencana belanja bulanan. Untuk itu, usahakan setiap awal bulan sudah mengetahui porsi belanja untuk berbagai kebutuhan.

Buatlah alokasi atau anggaran biaya setiap bulannya. Misalnya, biaya transportasi ke kantor, kebutuhan makan, kebutuhan anak, kebutuhan jalan-jalan, hingga makan siang di kantor.

Dengan adanya anggaran tertulis, kamu akan lebih mudah mengontrol gaya hidup dan merencanakan pengeluaranmu.

“Bisa juga untuk mengurangi risiko membeli barang yang tidak diperlukan,” kata Ninet.

Baca juga: Tips Lengkap bagi Sandwich Generation yang Ingin Dapatkan Kebebasan Finansial

3. Sisihkan bukan sisakan

Inilah cara yang bisa dilakukan oleh kamu untuk mencapai financial freedom lebih cepat, yaitu dengan menabung dan berinvestasi.

Begitu di awal bulan menerima gaji, kamu harus menyisihkan dan tabungan dan investasi.

Jangan menyisakan uang tabungan setelah kamu membelanjakannya, karena akan memperlambat tujuan bebas finansial kamu.

Ada banyak pilihan instrumen investasi yang bisa kamu gunakan. Namun, penting untuk kamu mengedukasi diri soal keuangan agar tidak terkena investasi bodong.

Poin dasar seseorang sudah mendapatkan financial freedom adalah jika pendapatan yang diperoleh bisa menutupi pengeluaran.

Sehingga sebut Ninet, penghasilan sebesar apapun jika pengeluaran kamu semakin besar bahkan tidak bisa menabung, maka belum bebas finansial.

Bebas secara keuangan tidak harus bergaji besar, “Penghasilan yang kecil pun jika dikelola dengan bijak, bisa menikmati kebebasan secara finansial,” tambahnya. (Retna Gemilang)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com