Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN HOBI KOMPASIANA] Budidaya Cabai Rawit dari Biji | Skill Melakukan Indie Publishing | 8 Tip Tidur Berkualitas

Kompas.com - 15/06/2021, 15:30 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Harga cabai, terutama cabai rawit, yang melambung tinggi perlu disiasati dengan cara menanam cabai di rumah.

Cara ini dinilai efektif untuk mengatasi tingginya harga cabai di pasaran. Terlebih kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung telah mengakibatkan perekonomian konsumen menjadi sulit.

Karenanya, menanam cabai di rumah bisa menghemat pengeluaran.

Menanam cabai pun tergolong tidak rumit. Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Bila ingin hasil tanaman cabai berbuah lebat dan daunnya tidak kering diperlukan teknik alias cara budidaya tanaman cabai rawit dari biji agar hasilnya lebih maksimal.

Selain mengenai budidaya cabai, ada juga terkait skill melakukan indie publishing serta tip meraih tidur yang berkualitas.

Berikut ini konten-konten menarik dan populer di Kompasiana yang bisa kamu simak:

1. Begini Cara Budidaya Cabai Rawit dari Biji agar Berbuah Lebat dan Tidak Keriting

Kompasianer Ozy Alandika membagikan cara menanam dan merawat cabai rawit dari biji dalam 5 tahapan.

Pertama memilih benih cabai rawit yang berkualitas. Dalam memilih benih dia menyarankan memilih calon biji dari tanaman cabai rawit yang buahnya lebat dan tidak keriting.

Setelah mendapatkan benih yang terbaik, selanjutnya adalah menyemai benih cabai rawit.

Namun, sebelum menyemai biji cabai rawit, kita perlu memperhatikan beberapa aspek seperti penjemuran biji, pemberian fungisida, hingga insektisida perlakuan benih.

Biji cabai sendiri wajib dicuci bersih terlebih dahulu sebelum dikeringkan. Proses pengeringan bisa diangin-anginkan atau dijemur di bawah matahari terik.

"Jika biji cabai rawit sudah bebas air, kita perlu merendam si biji di air hangat terlebih dahulu. Amati mana biji rawit yang terapung, lalu buanglah biji tersebut," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Ini Skill yang Bisa Kamu Upgrade Ketika Melakukan Indie Publishing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com