Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ciptakan "Link and Match" Lulusan BLK dan Industri, Kemenaker Kerja Sama dengan 4 Perusahaan

Kompas.com - 16/06/2021, 20:09 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa industri merupakan pihak yang paling memahami kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan secara riil di lapangan.

"Untuk itu, industri perlu bergandengan tangan dengan pelaksana pelatihan dalam menciptakan link and match antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan di industri," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Rabu.

Hal tersebut disampaikan Menaker Ida saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dengan empat perusahaan yang menjadi mitra industri besar di Indonesia, di Ruang Tridharma Kemenaker, Jakarta, Rabu (16/6/2021).

Adapun keempat perusahaan tersebut adalah PT Sumber Alfaria Tbk (Alfamart), PT Kubota Indonesia, PT Mobil Laku Indonesia (OLX Autos), dan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja).

Baca juga: 4 Strategi Kemenaker Jaga Hubungan Bilateral di Tempat Pekerja Migran Bekerja

Menaker Ida mengatakan, penandatanganan MoU tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui model kerja sama antara Balai Latihan Kerja (BLK) dengan dunia usaha dan industri.

Keberadaan industri sebagai mitra, kata dia, dapat memberikan masukan tentang kebutuhan keterampilan di industri, perkembangan peralatan yang digunakan di industri, kekurangan keterampilan tenaga pengajar atau instruktur pelatihan, dan soft skills apa saja yang dibutuhkan oleh industri.

“Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya mengimplementasikan program transformasi BLK untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi sebagai program unggulan peningkatan kualitas SDM Indonesia,” tutur Menaker Ida.

Menurutnya, pelatihan vokasi akan membekali tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Kemenaker Bersama KSPI Resmikan Pusdiklat FSPMI

Dengan demikian, ketika kondisi ekonomi berangsur pulih, dan kesempatan kerja bertambah, tenaga kerja dapat segera mengisi kebutuhan industri.

Menaker Ida menyebutkan, kesuksesan program Kemenaker membutuhkan dukungan dari seluruh pihak, salah satunya industri selaku pengguna tenaga kerja.

Pada kesempatan yang sama, Menaker Ida pun mengapresiasi keempat mitra industri atas partisipasi dan komitmennya demi membantu Kemenaker meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

“Saya berharap nota kesepahaman bersama ini dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar terhadap tenaga kerja Indonesia," harapnya.

Baca juga: Menaker Ida Minta GAPKI Perhatikan Pekerja di Industri Sawit

Melalui kerja sama tersebut, Menaker Ida juga berharap, lulusan pelatihan BLK dapat memenuhi kebutuhan industri sehingga akan lebih mudah terserap.

Sementara itu, Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi penyaluran program-program pemerintah kepada masyarakat.

“Kerja sama kami bersama Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas ini, merupakan bentuk nyata komitmen kami tersebut," kata Haryati.

Halaman:


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com