Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUPSLB Astra, Bambang Brodjonegoro Diangkat Jadi Komisaris Independen

Kompas.com - 17/06/2021, 13:45 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk (ASII) mengangkat Bambang Brodjonegoro sebagai komisaris independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Kamis (17/6/2021).

“Mengangkat Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan,” seperti kutipan yang tertulis dalam hasil RUPSLB.

Baca juga: Astra Relaksasi Kredit Rp 31 Triliun kepada Lebih dari 1 Juta Pelanggan

Seperti diketahui mantan Menteri PPN/ Bappenas saat ini tengah menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaan telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sejak 28 Mei 2021.

Dengan penunjukan Bambang seabagai komisaris independent, maka susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan berubah menjadi sebagai berikut:

  • Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
  • Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto
  • Komisaris Independen : Rahmat Waluyanto
  • Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont
  • Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
  • Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
  • Komisaris : Benjamin William Keswick
  • Komisaris : John Raymond Witt
  • Komisaris : Stephen Patrick Gore
  • Komisaris : Benjamin Birks

Baca juga: Astra Pegang Kepemilikan di Induk Perusahaan GoTo, Ini Nilainya

Adapun jabatan komisaris tersebut berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPSLB ini sampai dengan RUPS tahun 2023.

Terkecuali, untuk John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore yang masa jabatannya berlaku sampai dengan RUPS tahun 2022.

Sementara Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro jabatannya berlaku hingga RUPS tahun 2024.

Selain menetapkan susunan baru direksi perseroan, RUPSLB juga menetapkan total honorarium untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan maksimum sejumlah Rp 1,8 miliar gross per bulan.

Mulai berlaku terhitung sejak 1 Mei 2021 hingga penutupan RUPS tahun 2022.

Baca juga: Astra Honda Motor Buka Lowongan untuk Lulusan S1 Teknik, Tertarik?

Perseroan juga memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut di antara para anggota Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan pendapat dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan seluruh stakeholders atas dukungan penuh yang telah diberikan kepada Astra," kata Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com