JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyebutkan, hingga 23 Juni 2021, telah tercatat 732 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI. Hingga kini, terdapat 25 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.
Dari 25 calon emiten tersebut, ia memastikan satu perusahaan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce.
"Delapan diantaranya diprediksi akan tercatat pada Juli 2021 dan hanya satu merupakan perusahaan teknologi atau e-commerce," ujarnya kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kalbe Farma Catat Jumlah Sampel Tes Naik 4 Kali Lipat
Adapun klasifikasi aset perusahaan dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 antara lain 3 perusahaan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar, 10 perusahaan aset skala menengah antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar, dan 12 perusahaan aset skala besar di atas Rp 250 miliar.
Dengan rincian sektornya meliputi 1 perusahaan dari sektor basic materials, 4 perusahaan dari sektor industrial, 2 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, 3 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, 3 perusahaan dari sektor consumer cyclicals, 1 perusahaan dari sektor properti.
Selanjutnya, 3 perusahaan dari sektor teknologi, 2 perusahaan dari sektor kesehatan, 3 perusahaan dari sektor energi, dan 3 perusahaan dari sektor keuangan.
Sementara itu, dari 8 perusahaan yang bakal akan IPO pada Juli 2021, 3 diantaranya memiliki aset skala menengah hingga Rp 250 miliar. Kemudian, 5 perusahaan masuk golongan aset skala besar di atas Rp 250 miliar.
Berdasarkan sektor, 2 perusahaan bergerak dari sektor industrial, 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, 2 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, 1 perusahaan dari sektor consumer cyclicals, 1 perusahaan dari sektor teknologi, dan 1 perusahaan dari sektor energi.
Baca juga: Sudah Sampai Mana Proses Pembuatan Mata Uang Digital? Ini Kata BI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.