Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Pompom Saham, Ini Anjuran BEI untuk Investor Pemula

Kompas.com - 29/06/2021, 13:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena pompom saham masih kerap terjadi seiring dengan jumlah kenaikan investor pemula saat pandemi Covid-19. Pompom saham sendiri adalah ajakan membeli saham dengan keuntungan tertentu.

Fenomena itu membuat BEI mengimbau agar investor berhati-hati saat memasuki pasar. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Sihar Manullang mengingatkan, para investor pemula sebaiknya memperkaya pengetahuan dan literasi tentang pasar modal terlebih dahulu.

“Investasi sebaiknya dibekali dengan pengetahuan serta informasi, dan tidak dilakukan hanya karena ikut-ikutan orang lain. Kami mengajak seluruh masyarakat yang ingin berinvestasi di pasar modal, khususnya saham, agar belajar terlebih dahulu,” ujar Kristian dalam siaran pers, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Persyaratan Terbaru Penerbangan Lion Air Group, Berlaku Mulai 29 Juni 2021

Tak cukup sampai di situ, Kristian meminta investor pemula untuk mencari informasi tentang saham yang akan dibelinya. Informasi yang paling penting terdapat dapat laporan keuangan perusahaan tercatat.

Informasi lainnya soal perusahaan juga bisa diakses dalam keterbukaan informasi BEI. Dua hal ini sudah tersedia dalam website IDX/BEI.

“Hal ini dapat membantu investor memahami fundamental perusahaan, sehingga investor dapat mengetahui saham tersebut layak atau tidak untuk dimiliki,” ucap Kristian.

Selain dua hal itu, pihaknya mengungkapkan ada beberapa kebijakan bursa efek yang dapat diakses untuk membantu investor berhati-hati sebelum memutuskan investor.

Baca juga: Menuju IPO, Perusahaan Penyedia Voucher Diskon Tawarkan Saham Mulai Rp 100

Kebijakan yang dimaksud, antara lain pengumuman Unusual Market Activity (UMA), Notasi Khusus, dan pengumuman suspensi saham. Selain itu, ada tindakan pengawasan dengan menerapkan immediate action sejak tahun 2020.

“Immediate action ini upaya pencegahan dan atau mengurangi transaksi yang tidak wajar di bursa, dengan memberikan informasi ke anggota bursa atau broker tentang adanya perilaku transaksi investor yang terindikasi berpotensi menjadi transaksi tidak wajar,” ungkap dia.

Lebih lanjut dia bilang, investor bisa mengikuti beragam program edukasi soal saham. Di BEI, ada program edukasi yang bekerja sama dengan sekuritas anggota bursa, salah satunya Sekolah Pasar Modal.

“Masyarakat dapat melihat jadwal SPM dan mendaftarkan diri melalui website di sekolahpasarmodal.idx.co.id," pungkas Kristian

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Buka Vaksinasi Gratis, Daftar di Link Berikut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com