JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Sucofindo (persero). Erick menunjuk Mas Wigrantoro Roes Setiyadi sebagai Direktur Utama BUMN ini, menggantikan Bachder Djohan Buddin.
Hal ini berdasarkan penyerahan Surat Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) kepada PT Sucofindo yang dilangsungkan melalui layanan meeting online sebagai komitmen dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan physical distancing.
“Semoga kami semua dapat menjaga komitmen dalam kesuksesan PT Sucofindo (Persero) serta Negara Republik Indonesia, selanjutnya secara konsisten berkolaborasi untuk kemajuan industri TIC. Sesuai fokus bersama mendukung pemerintah dalam pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Mas Wigrantoro dalam siaran persnya, dikutip Minggu (4/7/2021).
Baca juga: Sucofindo Ditunjuk Jadi Lembaga Pemeriksa Halal oleh Kemenag
Erick juga menunjuk Darwin Abas sebagai Direktur Komersial. Sebelumnya Darwin menjabat sebagai Direktur Komersial 2 PT Surveyor Indonesia (Persero).
Kemudian untuk Direktur Sumber Daya Manusia ditunjuk Johannes Nanang Marjianto, yang sebelumnya menempati posisi sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Rajawali
Nusantara Indonesia (Persero).
Adapun untuk posisi Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis berdasarkan
SK/55/MBU/03/2018 tanggal 8 Maret 2018 kini beralih menjadi Direktur Keuangan
dan Manajemen Risiko, yang tetap dijabat oleh Budi Hartanto.
Sebagai informasi Sucofindo merupakan perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956.
Sebagai BUMN, Pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 95 persen.
Berikut jajaran Direksi baru PT Sucofindo:
1. Direktur Utama : Mas Wigrantoro Roes Setiyadi
2. Direktur Komersial : Darwin Abas
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Budi Hartanto
4. Direktur Sumber Daya Manusia: Johannes Nanang Marjianto
Baca juga: Erick Thohir Rombak Komisaris Pertamina, Ahok Tetap Komut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.