Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Janji Impor Alkes dan Tabung Oksigen Tak Terkendala Birokrasi di Pelabuhan

Kompas.com - 05/07/2021, 17:36 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMenteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjanjikan proses impor alat-alat kesehatan termasuk obat dan tabung oksigen tidak terkendala birokrasi. Hal ini mengingat kenaikan jumlah kasus Covid-19 di tanah air, sempat membuat stok tabung oksigen langka di beberapa rumah sakit.

“Kita bisa mengerti bahwa dimamika terjadi, distribusi alat kesehatan dan obat akan menjadi prioritas kita terutama dalam PPKM darurat ini memastikan semua yang ada didistribusikan dengan baik kepada masyarakat,” kata Lutfi secara virtual, Senin (5/7/2021).

Untuk menjamin kelancaran impor tersebut pihaknya memasukkan alkes pada daftar barang yang menjadi prioritas untuk dipermudah di pelabuhan. Hal ini dilakukan berdasarkan kordinasi yang sudah dilakukan BPOM, Kemenkes, Kemendag dan isntitusi tekait lainnya.

Baca juga: Luhut Ungkap Rencana Pemerintah Impor Oksigen Konsentrator

Kemudahan impor juga mencakup tabung oksigen yang saat ini banyak diperlukan oleh pasien-pasien Covid-19.

“Jadi oksigen itu adalah bagian yang memang dimintakan oleh BNPB untuk produk yang memang dipastikan tidak ada halangan ketika masuk di wilayah Indonesia. Jadi saya bisa pastikan oksigen ini sudah mask ke dalam listnya, mudah-mudahan tidak ada permasalahan untuk pengadaan terutama di batas negara,” tegas Lutfi.

Lutfi menambahkan, BNPB telah meminta beberapa barang impor kesehatan termasuk alat kesehatan untuk dipermudah prosesnya masuknya di pelabuhan Indonesia. Impor yang dilakukan dari Taiwan misalnya, hingga saat ini dikatakan Lutfi tidak mengalami masalah.

Baca juga: Titah Luhut ke Produsen Oksigen RI: 100 Persen untuk Medis!

“Di Taiwan bahkan sudah jalan. Jadi kemendag memastikan seluruh barang yang masuk dalam list yang diminta BNPB dimintakan BNPB dari setahun yang lalu, masuk ke batas negara tidak ada hambatan apapun,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Whats New
Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Whats New
Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Whats New
9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

Work Smart
BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

Whats New
Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Whats New
Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Whats New
Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Whats New
Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Whats New
Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Whats New
PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Whats New
Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com