Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Gejala Ringan di Jakarta Bisa Dapat Konsultasi dan Obat Gratis, Ini Caranya

Kompas.com - 06/07/2021, 09:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meluncurkan layanan konsultasi daring atau telemedisin secara gratis bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, tetapi hanya perlu isolasi mandiri.

Layanan telemedisin tersebut akan mulai diuji coba di wilayah Jakarta mulai hari ini, Selasa (6/7/2021).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tak hanya konsultasi, bahkan lewat layanan itu pasien akan mendapat obat dan vitamin secara gratis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca juga: Evaluasi PPKM Darurat di Hari Kerja, Luhut: Macetnya Luar Biasa!

Untuk mendapatkan fasilitas jasa konsultasi dokter dan pengiriman obat gratis itu, masyarakat harus melakukan tes RT-PCR pada laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Saat ini pemerintah telah menggandeng 742 laboratorium PCR di seluruh Indonesia.

Ketika masyarakat melakukan tes Covid-19 di laboratorium yang diakui pemerintah, dapat langsung terdata oleh Kemenkes melalui sistem New All Record (NAR). Lewat sistem ini, data kasus positif Covid-19 akan secara real time diketahui sehingga bisa segera ditangani.

"Kemenkes akan kirim notifikasi dan kode untuk akses layanan telemedisin melalui WhatsApp. Sistem ini sudah dibangun dan dikerjakan oleh Kemenkes," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7/2021).

Koordinator PPKM darurat itu menyebutkan, ada 11 platform telemedisin yang bekerja sama dengan pemerintah, yakni AloDokter, Get Well, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, LinkSehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.

Baca juga: 3 Provinsi Ini Masih Tinggi Mobilitas Selama PPKM Darurat

Ia mengatakan, orang yang terkonfirmasi Covid-19, tetapi bergejala ringan bahkan tak bergejala, dengan kondisi saturasinya masih 95 persen ke atas, serta tidak merasa sesak dan tidak memiliki penyakit bawaan, hanya perlu melakukan isolasi mandiri.

Nantinya, pasien positif Covid-19 yang tidak bergejala akan mendapatkan paket obat yang terdiri atas vitamin C, B, E, dan Zinc. Sementara yang bergejala ringan akan mendapatkan paket multivitamin, Azitromisin 500 miligram, Oseltamivir 75 miligram, dan Parasetamol Tab 50 miligram.

"Dengan layanan telekonsultasi ini, semua gejala Covid-19 yang terkonfirmasi positif dapat layanan tepat waktu, tanpa perlu antre di rumah sakit," kata Luhut.

Baca juga: Obat terkait Covid-19 Langka dan Mahal, Luhut: Kita Jangan Diatur oleh Orang-orang Serakah!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com