Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Gunungkidul, Sandiaga Dorong Daerah Lain Lakukan Wisata Vaksin

Kompas.com - 12/07/2021, 19:15 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi wisata vaksinasi yang dilakukan di kawasan Gunungkidul Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Ia bahkan mendorong destinasi lainnya menlakukan hal yang sama, sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus pemulihan sektor pariwisata daerah.

Sandiaga mengatakan, vaksinasi seperti video yang sempat viral di Gunungkidul dinilai sangat cerdas, dengan menggunakan destinasi wisata sebagai sentra vaksinasi.

Baca juga: Setiap Orang Boleh Berbisnis, Banggar DPR Setuju Ada Vaksin Berbayar

 

Selain menghibur penerima vaksin dengan memanjakan mata, tapi juga para nakes bisa beristirahat di fasilitas pariwisata tersebut.

“Saya mendorong agar destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif juga mengambil inisiatif, seperti di Labuhan Bajo, Borobudur dan Danau Toba untuk menjadi sentra vaksinasi,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (12/7/2021).

Pekan lalu, Sandiaga juga sudah meresmikan sentra vaksinasi di Bandung yang bekerja sama dengan PHRI dan pemerintah daerah. Dalam kegiatan tersebut ditargetkan 2.000 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif memperoleh vaksinasi Covid-19.

Sandiaga mengungkapkan, dengan skema PPKM Darurat ini diharapkan bisa mempercepat program vaksinasi Covid-19 di tanah air. Apalagi, saat ini vaksinasi sebagai prasayarat penerbangan udara, maka dari itu ia berharap seluruh elemen bisa membantu mensukseskan vaksinasi di tanah air.

Baca juga: Jual Vaksin Berbayar, Kimia Farma Klaim Tidak Cari Untung

“Kita semua harus all out membantu fokus pemerintah untuk mensukseskan program vaksinasi agar menekan angka penyebaran Covid-19. Karena, bisa dipastikan masyarakat yang terkena mayoritas adalah yang belum vaksin,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com