Komunikasi dua arah antara ayah kepada keluarga penting demi menghasilkan komunikasi yang efektif. Anda bisa lakukan dengan diskusi ringan secara terbuka.
Menurut Joddy, Anda bisa coba mengkomunikasikan bagaimana merencanakan keuangan kepada pasangan dan anak.
“Hal ini sekaligus mengakomodir keinginan setiap anggota keluarga yang ada dan juga menyesuaikan dengan kondisi budget di bulan tersebut,” jelasnya.
Bisa diilustrasikan, seperti di pertengahan tahun biasanya muncul kebutuhan yang tidak terduga. Misalnya, biaya untuk swab-test dan vaksin keluarga, biaya pendidikan anak ketika kenaikan kelas, dan lainnya.
Dengan berdiskusi, setiap anggota keluarga pun akan paham apa saja kebutuhan apa saja yang harus terpenuhi, dan bisa saling mendukung kondisi keuangan keluarga Anda.
3. Anggarkan budget untuk Harbolnas
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tidak selalu digunakan untuk membeli keinginan pribadi saja, namun bisa juga untuk kebutuhan keluarga.
Joddy mengungkapkan, Anda bisa memberikan anggaran khusus untuk belanja di Harbolnas.
“Pastikan barang-barang yang hendak dibeli memang barang yang saat ini sedang dibutuhkan, bukan sekedar diinginkan,” katanya.
Sebelum datang momentum Harbolnas, Anda bisa mengecek barang apa saja yang sudah habis di rumah. Misalnya, barang dapur dan kamar mandi, sabun cuci, minyak goreng, atau bahkan skincare istri yang sudah habis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.