Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Demografi dan Bonus Demografi?

Kompas.com - 18/07/2021, 10:03 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demografi adalah istilah yang sering digunakan dalam pencatatan statistik. Arti demografi sendiri seringkali dikaitkan dengan kependudukan. Lalu apa itu demografi?

Pengertian demografi sebagaimana dikutip dari Investopedia, demografi adalah data statistik yang menyangkut populasi penduduk yang didasarkan atas berbagai klasifikasi seperti usia, ras, jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan pendidikan.

Lalu tingkat kelahiran, tingkat kematian, kepadatan penduduk, tingkat pendapatan, dan sebagainya.

Demografi adalah data yang sangat penting dalam pengambilan kebijakan pemerintah. Pemerintah lazim menggunakan demografi untuk perencanaan kebijakan hingga pembagian sumber daya.

Baca juga: Kartu Elit Hanya untuk Kalangan Tertentu, Apa Itu Black Card?

Beberapa produk kebijakan pemerintah yang didasarkan atas demografi adalah penyaluran subsidi, pembangunan fasilitas publik, bantuan sosial, dan sebagainya.

Dari sisi ekonomi, sejumlah perusahaan juga sangat bergantung pada data demografi. Pengertian demografi sangat erat dengan penentuan pasar.

Misalnya sebuah perusahaan produsen mobil mewah dan ingin menjangkau pasar di suatu negara, tentu perlu mengetahui tingkat pendapatan masyarakat negara tersebut. Hal itu bisa dilihat dari data demografi.

Dengan menggunakan data demografi, maka perusahaan bisa menentukan pasar yang potensial disasar sesuai segmentasi produk atau jasa mereka.

Baca juga: Cara Mengetahui Kandungan Kemurnian Emas dari Jumlah Karatnya

Karena vitalnya arti demografi, hampir setiap negara memiliki lembaga yang khusus melakukan pencatatan penduduk. Di Indonesia, tanggung jawab itu diemban oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Data demografi dikumpulkan dan diperbarui secara rutin dalam periode tertentu. Data kependudukan cukup signifikan dikontribusi dari Sensus Penduduk yang dilakukan setiap 10 tahun sekali.

Data statistik demografi menyediakan informasi yang sangat terperinci suatu populasi atau kelompok dalam suatu wilayah.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Pailit dan Bedanya dengan Bangkrut

Bonus demografi

Dalam istilah demografi, juga dikenal bonus demografi yang menggambar usia produktif masyarakat suatu negara.

Bonus demografi adalah peluang yang bisa dinikmati suatu negara karena besarnya jumlah penduduk usia produktif yakni rentan usia 18 sampai 64 tahun. Yang artinya, semakin banyak tenaga kerja yang bisa terpakai.

Semakin besar bonus demografi, semakin besar pula suatu negara bisa memacu pertumbuhan ekonominya. Demografi adalah data statistik yang berperan sangat vital dalam keputusan pemerintah.

Baca juga: Apa Itu Perusahaan Manufaktur: Pengertian, Sistem Kerja, dan Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com