Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Dampak Virus Corona Varian Delta, Harga Bitcoin dkk Kembali Berguguran

Kompas.com - 21/07/2021, 10:41 WIB
Penulis Mutia Fauzia
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Harga mata uang kripto terperosok ke level di bawah 30.000 dollar AS perkeping.

Dilansir dari CNN, Rabu (21/7/2021) harga bitcoin anjlk akibat persebaran virus corona varian delta dan akibatnya terhadap pandemi virus tersebut dalam jangka panjang.

CNN mengutin Coindesk mentebutkan, harga mata bitcoin anjlok sekitar 6 persen dalam 24 jam terakhir. Harga aset kripto lain pun turut merosot, misalnya saja harga ethereum yang terkoreksi sekitar 7 persen. Sementara dogecoin, mata uang kripto yang mulanya adalah meme, juga terkoreksi mendekati 7 persen.

Harga bitcoin diperdagangkan sektiar 29.800 dollar AS per keping, atau sekitar Rp 432,100 juta. Nilai tersebut merupakan titik terendah bitcoin sejak bulan lalu.

Baca juga: Cerita BI: Seramnya Disrupsi Libra hingga Bitcoin, Bikin Bank Sentral Punya Pesaing

Harga aset kripto berguguran setelah sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat, Wall Street, juga terpukul hebat akibat kekhawatiran investor mengenai persebaran Covid-19 serta dampaknya terhadap pemulihan ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) terkoreksi hingga 725 poin atau sekitar 2,1 persen.

Sementara, indeks S&P 500 pada akhir perdagangan Senin (19/5/2021) lalu terkoreksi 1,6 persen dan Nasdaq ditutup melemah 1,1 persen.

Tak hanya Wall Street, pasar saham di kawasan Asia juga terdampak, dengan indeks Nikkei 225 Jepang terkoreksi hingga 1 persen, sementara indeks Hang Seng bursa saham Hong Kong terkoreksi 0,8 persen.

Selain itu, indeks Kospi Korea merosot 0,4 persen, dan indeks Shanghai Composite China ditutup flat.

Baca juga: Mata Uang Kripto adalah Uang Digital, Begini Cara Kerjanya

"Bitcoin adalah aset yang sangat berisiko saat ini dan bisa berada dalam tekanan bila Wall Street memasuki mode panic selling," ujar Senior Market Analyst untuk Americas at Oanda Edward Moya dalam sebuah keterangan tertulis.

Tahun ini, bitcoin dan aset kripto lain sedang menghadapi masa-masa yang sulit. Sebab, harga aset kripto tengah sangat bergejolak dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Juli lalu, harga bitcoin terperosok 30.000 dollar AS untuk pertama kalinya sejak Januari lalu.

Baca juga: Ini 10 Aset Kripto Paling Cuan dan Paling Buntung dalam Sepekan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BCA Digital Gandeng Amartha Salurkan Pinjaman ke 200.000 UMKM Perempuan

BCA Digital Gandeng Amartha Salurkan Pinjaman ke 200.000 UMKM Perempuan

Rilis
Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Whats New
Segera Daftar, BKI Sediakan 120 Kuota Mudik Gratis dengan Bus

Segera Daftar, BKI Sediakan 120 Kuota Mudik Gratis dengan Bus

Whats New
Tips Mengelola Keuangan saat Ramadhan

Tips Mengelola Keuangan saat Ramadhan

Spend Smart
RI Bakal Impor 2 Juta Ton Beras, Bisa dari India hingga Thailand

RI Bakal Impor 2 Juta Ton Beras, Bisa dari India hingga Thailand

Whats New
8 Jam Geledah Kantor Ditjen Minerba, KPK Bawa 2 Koper

8 Jam Geledah Kantor Ditjen Minerba, KPK Bawa 2 Koper

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Work Smart
PT INKA Siapkan Kajian untuk Retrofit KRL KCI, Pemakaiannya Bisa Diperpanjang 10 Tahun

PT INKA Siapkan Kajian untuk Retrofit KRL KCI, Pemakaiannya Bisa Diperpanjang 10 Tahun

Whats New
Bank OCBC NISP Minta Perlindungan Hukum Soal Penegakan Hukum Kasus Kredit Macet

Bank OCBC NISP Minta Perlindungan Hukum Soal Penegakan Hukum Kasus Kredit Macet

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Daftar 7 Instansi dan Formasinya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Daftar 7 Instansi dan Formasinya

Work Smart
Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Whats New
Menteri ESDM Akui Ada Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja di Ditjen Minerba

Menteri ESDM Akui Ada Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja di Ditjen Minerba

Whats New
Berlangsung dari Siang, KPK Masih Geledah Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Berlangsung dari Siang, KPK Masih Geledah Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Whats New
Akui Naik Alphard di Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Selama Ini

Akui Naik Alphard di Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Selama Ini

Whats New
Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+