Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Akan Menguat, tapi Rawan Terkoreksi

Kompas.com - 22/07/2021, 08:25 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (22/7/2021) diprediksi masih berpotensi melanjutkan penguatan. Meski demikian, pergerakan IHSG juga rawan terkoreksi, tapi hanya tipis.

Seperti diketahui IHSG ditutup menguat 0,21 persen atau 12,58 poin ke level 6.029,976 pada perdagangan Rabu (21/7/2021). Pada hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak di level tersebut.

Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi mengungkapkan, penguatan IHSG pada Rabu (21/7) dipengaruhi oleh rencana pemerintah membuka secara perlahan PPKM Darurat apabila terjadi penurunan peningkatan kasus Covid-19 hingga tanggal 25 Juli 2021.

Baca juga: Jangan Langsung Baper, Begini Tips Investasi Saham saat Harganya Rontok

 

Hal ini menjadi sentimen positif mengingat sebelumnya PPKM Darurat diprediksi akan diterapkan hingga akhir Juli.

Untuk perdagangan Kamis (22/7/2021), Aqil prediksi IHSG akan bergerak dengan level support 5.985 hinggs 6.015 dan level resistance di 6.070 hingga 6.114.

Adapun beberapa sentimen yang dapat dicermati untuk perdagangan hari ini adalah pergerakan bursa global, harga komoditas seperti minyak mentah, batubara, dan nikel.

Selain itu, investor bisa juga memperhatikan rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

"Kami memperkirakan selama pergerakan IHSG masih tertahan di atas level MA20-nya, IHSG berpeluang untuk menguat terbatas," ujar Aqil kepada Kontan.co.id, Rabu (21/7/2021).

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan prediksi IHSG hari ini akan kembali fluktuatif dengan kecenderungan melemah di rentang 6.000 hingga 6.050.

"Secara teknikal, proyeksi tersebut didasari terbentuknya death cross di pivot level 50 persen pada indikator Stochastic RSI," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Dapat Tawaran Investasi? Simak Cara Cek Surat Izin OJK yang Asli

Selain itu, IHSG juga dibayangi sikap wait and see pelaku pasar jelang pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada hari Kamis.

Diperkirakan, RDG BI akan kembali mempertahankan suku bunga acuan, mengingat kebijakan moneter akomodatif masih diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi di Indonesia.

Sementara dari global, The Fed juga cenderung mempertahankan kebijakan moneter akomodatifnya. Hal tersebut berpotensi mendorong berlanjutnya minor bullish reversal pada BBRI, BMRI, dan BBNI.

Mempertimbangkan sentimen dari dalam negeri dan global itu, Valdy menyarankan pelaku pasar untuk mecermati peluang speculative buy pada WIKA, WSKT, PTPP, SMRA, PWON dan ICBP pada perdagangan hari ini, Kamis 22 Juli 2021.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Prediksi IHSG Kamis (22/7) berpotensi menguat, tapi rawan koreksi karena faktor ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com