Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 4 Berlanjut, Pemerintah Bakal Tingkatkan Testing di 7 Wilayah Jawa-Bali

Kompas.com - 26/07/2021, 05:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan meningkatkan pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing) sampel Covid-19 di 7 wilayah aglomerasi Jawa-Bali.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, peningkatan tracing maupun testing dilakukan menyusul perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021.

"Kegiatan testing dan tracing akan ditingkatkan secara masif, akan dimulai pada 7 wilayah di aglomerasi Jawa-Bali. Kegiatan testing ini dikoordinir oleh TNI/Polri dan Puskesmas di masing-masing wilayah," kata Luhut dalam konferensi pers, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Daftar 33 Daerah yang Turun Status Jadi PPKM Level 3

Selain itu, pihaknya mendorong pengoptimalan isolasi terpusat di level desa, kecamatan, kabupaten/kota atau level provinsi.

Isolasi ini utamanya harus dilakukan untuk pasien berisiko tinggi, ibu hamil, orang tua, dan pasien komorbid.

Luhut bilang, isolasi terpusat akan mencegah penularan varian Delta serta risiko kematian orang tua maupun pasien komorbid.

"Karena hasil temuan kami, kematian yang meningkat pada akhir-akhir ini mengenai orang komorbid dan belum divaksin," beber Luhut.

Karena kematian banyak dialami oleh warga belum divaksin, pemerintah pun akan meningkatkan vaksinasi Covid-19 secara masif mulai Agustus 2021.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Jokowi Soal PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 2 Agustus 2021

Sembari mengejar target vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal, Luhut meminta kepada seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

"Ini adalah tanggung jawab kita semua, dan penanganan varian Delta bisa ditangani dengan baik dan ekonomi rakyat kecil bisa berjalan, itu bermula pada kita semua," pungkas Luhut.

Sebagai informasi, dalam seminggu terakhir, terjadi penurunan pemeriksaan sampel.

Menyusutnya pemeriksaan disebut-sebut membuat angka kasus aktif harian Covid-19 yang tercatat jadi menurun.

Tercatat jumlah testing pada Rabu (21/7/2021) hanya 153.330 sampel. Jumlah ini menurun dibanding hari Selasa (20/7/2021) sebesar 179.275 sampel dan hari Senin (19/7/2021) sebesar 160.686 sampel.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 2 Agustus, Ini Aturan Lengkapnya

Pemeriksaan sampel pada hari-hari sebelum itu pun menurun. Pada Minggu (18/7/2021), jumlah testing sebesar 192.918 sampel. Jumlah ini menyusut dibanding hari Sabtu (17/7/2021) sebesar 251.392 sampel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com