Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Turun 2 Hari Berturut-turut, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 27/07/2021, 07:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas turun pada akhir perdagangan Senin (26/7/2021) waktu setempat,  (Selasa pagi WIB).

Penurunan ini memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, karena investor bersikap hati-hati menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve (Fed), membayangi beberapa dukungan dari dollar yang lebih lemah.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di Divisi Comex New York Exchange, melemah 2,6 dollar AS atau 0,14 persen, ditutup pada 1.799,20 dollar AS per ounce.

Akhir pekan lalu, Jumat (23/7/2021), emas berjangka jatuh 3,6 dollar AS atau 0,2 persen menjadi 1.801,80 dollar AS.

Baca juga: Amankah Investasi Emas Digital?

The Fed akan memulai pertemuan kebijakan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Selasa waktu setempat dan mengeluarkan pernyataan kebijakan moneter pada Rabu (28/7/2021) ketika pertemuan ditutup.

Para pembuat kebijakan diperkirakan akan membahas rencana seputar memperlambat laju pembelian obligasi bulanan The Fed.

"Kekhawatirannya sekarang adalah bahwa kita akan mendapatkan petunjuk pertama yang belum tentu kenaikan suku bunga tetapi pengurangan seperti apa yang dibayangkan Fed untuk neracanya, dan itu bisa menjadi pemicu suku bunga untuk bergerak lebih tinggi," kata Analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.

Namun Meir mengatakan hal itu tidak mungkin akan mendorong penurunan berkelanjutan pada emas, dengan logam menarik dukungan dari Bank Sentral Eropa yang dovish, Fed yang saat ini akomodatif, stimulus fiskal yang besar dan inflasi yang lebih tinggi.

Baik ECB maupun Fed telah menyatakan mereka akan menjaga kebijakan moneter akomodatif untuk beberapa waktu.

Namun Han Tan, analis pasar di Exinity Group, mengatakan bahwa jika Komite Pasar Terbuka Federal yang menetapkan kebijakan memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana tapering (pengurangan pembelian obligasi), emas dapat menguji posisi terendah Juni di 1.750-1.770 dollar AS.

Baca juga: 5 Tips Investasi Emas untuk Investor Pemula

Penurunan emas terjadi meskipun dollar lebih lemah dan sedikit penurunan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS yang dijadikan acuan.

Sementara itu Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Senin (26/7/2021) bahwa penjualan rumah baru AS turun 6,6 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 676.000 unit pada Juni, menawarkan beberapa dukungan bagi emas.

Adapun harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 8,5 sen atau 0,34 persen, menjadi 25,318 dollar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah 8,6 dollar AS atau 0,81 persen, ditutup pada 1.070 dollar AS per ounce.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 1.000, Simak Rinciannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com