Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehilangan Rp 195,75 Triliun, Jeff Bezos Masih Orang Terkaya di Dunia

Kompas.com - 31/07/2021, 06:20 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


NEW YORK, KOMPAS.com - Kinerja Amazon, raksasa e-commerce asal Amerika Serikat, tak sesuai dengan ekspektasi investor pada kuartal II tahun ini.

Hal tersebut menyebabkan nilai kekayaan pendiri Amazon sekaligus orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, merosot signifikan.

Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (31/7/2021), nilai kekayaan Jeff Bezos merosot 13,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 195,75 triliun (kurs Rp 14.500).

Kekayaan Bezos tergerus akibat saham Amazon merosot 7,2 persen pada perdagangan Jumat (30/7/2021) pagi waktu setempat menjadi di kisaran 3.339 dollar AS per unit saham.

Baca juga: Jeff Bezos, Pergi ke Luar Angkasa Berkat Pegawai dan Pelanggan Amazon

Secara keseluruhan, kekayaan Jeff Bezos saat ini sekitar 193,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.807,2 triliun akibat koreksi harga saham tersebut. Meski kehilangan Rp 195,75 triliun dalam sehari, Bezos masih tercatat sebagai orang terkaya di dunia.

Berada di posisi kedua adalah CEO Tesla Elon Musk, yang kekayaannya sebesar 185,6 miliar dollar AS.

Sebagai informasi, pada kuartal II tahun ini, Amazon mencetak pendapatan sebesar 113,08 miliar dollar AS atau tumbuh 27 persen bila dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.

Meski demikian, pertumbuhan pendapatan tersebut melambat bila dibandingkan tahun lalu yang tumbuh hingga 41 persen.

Nilai pendapatan tersebut lebih rendah dari perkirakaan analis di kisaran 115,2 miliar dollar AS.

Dilansir dari CNBC, untuk kuartal III mendatang, Amazon menargetkan penjualan di kisaran 1-6 miliar dollar AS hingga 112 miliar dollar AS, atau tumbuh 10 persen hingga 16 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: 10 Orang Terkaya di Indonesia, Dari Mana Sumber Kekayaannya?

 

Jumlah tersebut juga lebih rendah dari konsensus yang memperkirakan penjualan di kisaran 119,2 miliar dollar AS.

Pekan ini adalah pekan yang cukup beragam begi para miliarder teknologi Negeri Paman Sam. Kinerja cemerlang induk perusahaan Google, Alphabet, telah membawa nilai kekayaan pendiri perusahaan tersebut, Sergey Brin dan Larry Page.

Di sisi lain, kinerja Microsoft dan Facebook yang juga bertumbuh tahun ini tak memberikan dampak signifikan terhadap nilai kekayaan pemegang saham miliarder mereka.

Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, harus kehilangan 5,4 miliar dollar AS pada Kamis (29/7/2021) karena investor mengkhawatirkan pertumbuhan bisnis iklan yang terancam di kuartal III mendatang.

Baca juga: Amazon Buka Lowongan Terkait Uang Kripto, Kerek Harga Bitcoin dkk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com