Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan PIK 2 Jakarta Bakal Punya Fasilitas Olahraga Standar Internasional

Kompas.com - 31/07/2021, 18:57 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Jakarta segera memiliki komplek fasilitas olahraga berstandar internasional bernama Verde Sports Hub.

Fasilitas olahraga tersebut dibangun setelah terjalin kerja sama antara PT NAC Strata Asia dengan Agung Sedayu Group (ASG) yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian pada 30 Juli 2021 kemarin.

PT NAC Strata Asia sendiri ditunjuk oleh investor sebagai konsultan perencanaan sekaligus manajemen pelaksana proyek pembangunan Verde Sports Hub.

Baca juga: LMAN Gelontorkan Rp 13,4 Triliun untuk Pengadaan Lahan Proyek Strategis Nasional

Rencananya, Verde Sports Hub berada di lokasi strategis di hadapan Green Belt di Kawasan CBD PIK 2, tepatnya berdekatan dengan Apartemen Tokyo Riverside, dengan mengusung gaya lifestyle dan entertainment.

Ditargetkan, fasilitas yang dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektar ini sudah selesai pada Desember 2021 dan segera diresmikan.

Proyek Verde Sports Hub meliputi dua lapangan Sepak Bola berstandard FIFA, enam lapangan badminton, dua lapangan basket/futsal serta dua lapangan padel tennis.

Keberadaan lapangan padel tennis menjadi daya tarik tersendiri, mengingat cabang olahraga tersebut saat ini sedang populer di daratan Eropa dan mulai berkembang pesat di Asia.

Pengembangan fasilitas padel tennis ini telah mendapatkan dukungan penuh dari Kedutaan Spanyol di Indonesia.

Baca juga: Lanjutkan Proyek Smelter di Gresik, Freeport Batal Gandeng Tsinghan China

Proyek ini dibangun untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap hadirnya sarana olah raga yang memadai dan modern di kawasan Ibu Kota serta mendukung kegiatan olahraga sambil rekreasi.

CEO PT NAC Strata Asia Ari Latenrisau mengatakan, kehadiran Verde Sports Hub akan melengkapi fasilitas olahraga berstandar internasional di Jakarta, khususnya masyarakat PIK dan sekitarnya.

Menurut dia, dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki NAC Strata Asia serta dukungan dari berbagai kalangan, Verde Sports Hub akan dikembangkan menjadi fasilitas olahraga yang dibutuhkan masyarakat saat ini.

"Kami sangat berterima kasih kepada ASG dan investor atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk mengelola dan mengembangkan Verde Sports Hub di kawasan PIK 2 ini," katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Konsorsium Asal China Ditunjuk untuk Garap Proyek Smelter Amman

Selama ini, NAC Strata Asia banyak dikenal melalui program sepakbola FC Tokyo dari Jepang dan SSB UCAM dari Spanyol.

NAC Strata Asia juga diketahui mempunyai pengalaman dalam menggelola salah satu sports center swasta terbesar yakni Galaxy Sport Ancol sehingga hal ini menjadi alasan di tunjuknya NAC Strata Asia sebagai konsultan perencanaan sekaligus manajemen pelaksana untuk proyek tersebut.

Haneco W. Lawrensi selaku investor proyek ini menyakini fasilitas Verde Sports Hub akan memberikan nilai tambah terhadap lingkungan PIK sebagai kawasan yang sedang berkembang dan akan mendukung visi Jakarta menjadi kota modern yang tertata rapi dan manusiawi.

Dia mengharapkan kehadiran Verde Sports Hub akan mendapatkan dukungan dari masyarakat Jakarta dan nantinya dapat dinikmati sebagai fasilitas olahraga yang lengkap untuk mendukung pengembangan olahraga berprestasi serta mendukung terwujudnya program Indonesia sehat.

Sementara itu, Investor Relation Director ASG Soesilawati menyampaikan terima kasih kepada investor Verde Sports Hub atas kepercayaannya terhadap pengembangan PIK 2.

Dia meyakini bahwa pengalaman dan profesionalisme yang dimiliki oleh tim PT NAC Strata Asia akan menjadikan Verde Sports Hub sebuah nilai tambah bagi keseluruhan township PIK 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com