"Oleh karena itu, program vaksinasi bukan hanya program sekali, namun program yang mungkin berulang sampai dengan beberapa periode ke depan," kata Tiko.
Baca juga: Diminati Kaum Milenial, Berikut Tips Memilih Produk Asuransi Jiwa Digital
Tiko menambahkan, pembelajaran dalam kerangka pelaksanaan vaksinasi massal dari sisi mobilisasi, pelaksanaan yang taat protokol kesehatan, dan sistem yang baik, menjadi modal di fase-fase berikutnya untuk meningkatkan vaksinasi secara lebih massal dan lebih cepat.
"Karena buktinya di periode pertama, masih banyak pembelajaran yang perlu kita lakukan untuk bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pelaksanaan vaksinasi massal yang memang sangat membutuhakn effort di seluruh Indonesia," ujar Tiko.
Tiko juga mengapresiasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang telah bekerja dengan baik sehingga pencapaian vaksinasi di Jakarta sudah mencapai capai hasil yang positif dan berpotensi menjadi wilayah yang pertama mencapai herd immunity.
"Kalau tidak salah data terakhir sudah 7,5 juta orang yang tervaksinasi. Tentunya kita sebagai masyarakat Jakarta besyukur bahwa Jakarta bisa menjadi kota yang mungkin pertama yang akan mencapai herd community. Untuk itu kami mengapresiasi dan kami siap mendukung vaksinasi di tahap berikutnya apabila dibutuhkan," kata Tiko.
Baca juga: Banyak Perusahaan Asuransi Ajukan Izin Produk untuk Cover Covid-19
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.