JAKARTA, KOMPAS.com - Cadangan devisa merupakan salah satu indikator moneter yang sangat penting untuk menunjukkan kuat lemahnya fundamental perekonomian
suatu negara.
Selain itu, cadangan devisa dalam jumlah yang cukup merupakan salah satu jaminan bagi tercapainya stabilitas moneter dan ekonomi makro suatu negara.
Lantas, apa yang dimaksud dengan cadangan devisa?
Baca juga: Mau berinvestasi? Kenali Dulu Apa Itu Skema Ponzi
Mengutip buku Ekonomi 2: Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XI (2009) karya Leni Permana dkk, cadangan devisa adalah sejumlah valuta asing yang dicadangkan bank sentral untuk keperluan pembiayaan pembangunan dan kewajiban luar negeri yang antara lain meliputi pembiayaan impor dan pembayaran lainnya kepada pihak asing.
Valuta asing yang dipakai biasanya adalah mata uang yang berlaku secara internasional alias diakui di banyak negara seperti dollar AS, Euro, Yen, Yuan, dan Poundsterling.
Jenis Cadangan Devisa
Dalam perkembangan perekonomian nasional dikenal dua terminologi cadangan devisa. Berikut rinciannya:
Baca juga: Mengenal Apa Itu PDB atau Produk Domestik Bruto
Fungsi Cadangan Devisa
Fungsinya adalah untuk melakukan pembayaran dalam perdagangan internasional. Apabila suatu negara atau masyarakat suatu negara mengimpor barang atau jasa, maka pembayaran atas barang atau jasa impor tersebut akan mengurangi cadangan devisa yang disimpan di bank sentral.
Selain itu juga juga berguna untuk pembayaran lain ke luar negeri seperti pembayaran utang, bantuan atau hibah ke negara lain. Kemudian, manfaat lainnya yakni bisa digunakan dalam stabilitas moneter.
Cadangan devisa suatu negara juga dapat dipergunakan untuk menjaga kestabilan nilai tukar mata uang oleh bank sentral.
Dalam jurnal Analisis Neraca Perdagangan Migas dan Non Migas Indonesia terhadap Volatilitas Cadangan Devisa 2003-2013 (2014) karya Haniyah Safitri dan kawan-kawan, dijelaskan bahwa sumber cadangan devisa Indonesia diperoleh melalui dua sumber yakni:
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perdagangan Internasional?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.