Apabila berjalan baik, maka diperkirakan nilai ekuitas platform itu akan mencapai 2,5 miliar Dollar AS. Dengan demikian, Kredivo akan memasuki era baru sebagai unicorn.
“Semoga langkah sukses Kredivo dapat diikuti oleh startup lokal asal Indonesia yang lahir sebagai unicorn baru. Begitu pula, TelkomGroup melalui MDI akan terus berupaya untuk mendukung terwujudnya hal tersebut,” ujar Budi.
Baca juga: Melalui Startup Nium, TelkomGroup Harap Keamanan Transaksi Keuangan Perusahaan Indonesia Terjamin
Tak hanya itu, ia berharap, dalam waktu dekat Kredivo dapat menyusul startup portofolio MDI yang telah melakukan initial public offering (IPO) di bursa dalam dan luar negeri
Dengan kehadiran Kredivo sebagai unicorn, maka dalam waktu dekat juga akan menambah daftar keberhasilan MDI Ventures dalam berinvestasi.
Sebelumnya, startup portofolio MDI, Nium juga telah menjadi unicorn pembayaran business to business (B2B) pertama dari Asia Tenggara dengan valuasi di atas 1 miliar Dollar AS.
Baca juga: Kemenkominfo Luncurkan Program Hub.id guna Tingkatkan Potensi Startup di Indonesia
Dukung usaha pembentukan digital bisnis ekosistem Telkom dan BUMN
Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) MDI Ventures Donald Wihardja mengatakan, pihaknya akan terus mendukung usaha pembentukan digital bisnis ekosistem di Telkom dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Salah satunya, dengan menggunakan solusi-solusi yang sudah dibuktikan oleh startup-startup di bawah pendanaan MDI, seperti Kredivo,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (9/8/2021).
Menurut Donald, investasi di Kredivo adalah salah satu contoh hasil yang paling ideal untuk pendanaan pihaknya.
Pasalnya, sebut dia, Kredivo tidak hanya berhasil memberikan capital gain dengan nilai berkali-kali lipat untuk investment.
Baca juga: Kredivo Umumkan Rencana Merger dan IPO, Berapa Valuasinya?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.