Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Louis Vuitton, Brand Milik Orang Terkaya Sejagat, yang Jadi Baju Dinas DPRD Tangerang

Kompas.com - 11/08/2021, 08:47 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Louis Vuitton jadi perbincangan publik Tanah Air. Brand fesyen kenamaan dunia asal Prancis disebut-sebut jadi bahan untuk pakaian dinas anggota DPRD Kota Tangerang tahun anggaran 2021.

Adapun dana untuk empat merek pakaian itu berasal dari anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2021, yang jumlahnya mencapai Rp 675 juta. Anggaran ini belum termasuk biaya penjahitannya yang nilainya mencapai Rp 600 juta.

Untuk diketahui, baju dinas berbahan merek mewah itu dikonfirmasi langsung oleh Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP).

Adapun bahan-bahan pakaian yang akan digunakan, yakni Louis Vuitton untuk pakaian dinas harian, Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi, Theodore untuk pakaian sipil harian, dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap.

Baca juga: 7 Konglomerat Pemilik Bank Paling Tajir di Indonesia

Louis Vuitton sendiri adalah brand milik Bernard Arnault, orang terkaya sejagat saat ini menurut versi Majalah Forbes. Kekayaan Bernard Arnault mencapai 198,4 miliar dollar AS.

Jika dirupiahkan, kekayaan bersihnya setara dengan Rp 2.859,93 triliun (kurs Rp 14.400). Pria berusia 72 tahun itu menggeser posisi Jeff Bezos dari peringkat pertama orang terkaya di dunia.

Bernard Arnault terjun langsung menjanlankan bisnis warisan keluarganya tersebut. Ia tercatat sebagai Chairman dan CEO Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH).

Suksesnya Bernard Arnault menyalip Besoz salah satunya adalah akibat performa saham miliknya membaik dalam beberapa pekan terakhir, sedangkan saham Amazon milik Besoz tidak menunjukkan performa maksimal.

Baca juga: Ini 7 Orang Terkaya Indonesia dari Bisnis Kayu

Meski pandemi Covid-19 membuat porak-poranda ekonomi dunia, tak demikian halnya dangan kinerja Louis Vuitton. Beberapa merek fesyen miliknya justru mengalami peningkatan penjualan.

Kenaikan saham LVMH ini didorong oleh permintaan yang tinggi untuk barang-barang mewah di Asia, AS dan Eropa terhadap merek fashion dan barang kulit seperti Louis Vuitton dan Christian Dior.

Hal ini sangat wajar, mengingat pasar Louis Vuitton adalah kalangan orang kaya, kalangan yang selama ini konsumsinya tak terpengaruh pandemi.

Selain Louis Vuitton, LVMH yang berbasis di Prancis ini memiliki beberapa brand mewah lainnya seperti Stella McCartney, Gucci, Christian Dior dan Tiffany & Co.

Baca juga: Mengapa Pemerintah Hindia Belanda Melaksanakan Tanam Paksa?

LVMH juga merupakan rumah dari merek Champagne Dom Pérignon dan pengecer kecantikan Sephora.

LVMH berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan pada paruh pertama tahun ini. Laba bersih grup tersebut mencapai 5,29 miliar euro atau setara Rp 89 triliun, meningkat drastis dari laba bersih tahun 2020 sebesar 522 juta euro.

Profil Bernard Arnault

Menilik pendidikan Bernard Arnault, ia tak memiliki latar belakang sebagai pebisnis. Setelah lulus dari Lycée Maxence Van Der Meersch di Roubaix, Arnault diterima di École Polytechnique di Palaiseau dan lulus dengan gelar teknik pada tahun 1971.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Menguat Hari Ini 7 Desember? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Menguat Hari Ini 7 Desember? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
BPK Temukan Indikasi Fraud di Cucu Usaha, Semen Indonesia Tegaskan Komitmen GCG

BPK Temukan Indikasi Fraud di Cucu Usaha, Semen Indonesia Tegaskan Komitmen GCG

Whats New
Inflasi dan Tenaga Kerja Membayangi, Wall Street Ditutup Merah

Inflasi dan Tenaga Kerja Membayangi, Wall Street Ditutup Merah

Whats New
Semua Bank 'Diramal' Jadi Digital dalam 10-20 Tahun ke Depan

Semua Bank "Diramal" Jadi Digital dalam 10-20 Tahun ke Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Ini Akibatnya | Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak

[POPULER MONEY] Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Ini Akibatnya | Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak

Whats New
Mendag Blak-blakan Alasan Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

Mendag Blak-blakan Alasan Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

Whats New
Cara Isi Saldo ShopeePay via m-Banking BCA, KlikBCA, dan ATM BCA

Cara Isi Saldo ShopeePay via m-Banking BCA, KlikBCA, dan ATM BCA

Spend Smart
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat Livin' by Mandiri dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat Livin' by Mandiri dengan Mudah

Spend Smart
Cara Bayar Tiket Kereta Api lewat Aplikasi LinkAja dengan Mudah

Cara Bayar Tiket Kereta Api lewat Aplikasi LinkAja dengan Mudah

Spend Smart
PLN dan HDF Energy Kerja Sama Pengembangan Pembangkit Listrik Hidrogen

PLN dan HDF Energy Kerja Sama Pengembangan Pembangkit Listrik Hidrogen

Whats New
Mendag: Perempuan Kunci Indonesia Maju

Mendag: Perempuan Kunci Indonesia Maju

Whats New
Menko Airlangga: Indonesia Butuh 600.000 Jago Digital Per Tahun

Menko Airlangga: Indonesia Butuh 600.000 Jago Digital Per Tahun

Whats New
Kurangi Emisi di Tambang Batu Bara, Anak Usaha UNTR Bangun PLTS Off-Grid

Kurangi Emisi di Tambang Batu Bara, Anak Usaha UNTR Bangun PLTS Off-Grid

Whats New
Naik 'Feeder' LRT Palembang Akan Dikenakan Tarif, Ini Kisarannya

Naik "Feeder" LRT Palembang Akan Dikenakan Tarif, Ini Kisarannya

Whats New
Pelita Air Tindak Tegas Penumpang yang Bercanda soal Bom

Pelita Air Tindak Tegas Penumpang yang Bercanda soal Bom

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com