Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Rampung, Intip Penampakan Jalur Layang KA Bandara YIA

Kompas.com - 11/08/2021, 14:36 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis

Jadi sistem pondasi tidak menggunakan tanah urugan, pengerasan atau beton, tapi dengan beberapa tiang pancang. Dengan begitu, jalur ganda KA Bandara YIA dibangun melayang.

Pemilihan konstruksi SOP ini dengan mempertimbangkan kondisi trase, misalnya tanah berair dan sering banjir saat musim hujan atau pada rawa-rawa.

Baca juga: Daftar Pembangunan 8 Bandara yang Masuk Proyek Strategis Nasional

“Melihat kondisi trase ke arah Bandara yang sebagian tanah sawah yang cenderung tergenang air, maka penerepan SOP ini menjadi pilihan tepat karena memiliki beberapa kelebihan antara lain waktu konstruksi yang lebih cepat, mudah dikerjakan, mutu konstruksi lebih terjamin karena precast pabrikan, pembebasan tanah yang tidak terlalu lebar, dan tidak menggangu saluran drainase atau irigasi", lanjutnya.

Selain itu konstruksi seperti jalur layang KA Bandara YIA ini sudah banyak diterapkan dalam pembangunan jalan layang, termasuk jalan tol. Teknik ini lebih murah, dengan jaminan kualitas struktur dan biaya perawatan yang lebih sedikit.

"Jalur layang ini juga menghilangkan perlintasan sebidang, yang berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas," jelas Zulfikri.

Dirjen Zulfikri juga mengatakan bahwa Proyek Kereta Api Bandara ini adalah salah satu Proyek Strategis Nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan total anggaran mencapai Rp 1,1 triliun yang bersumber dari APBN.

Baca juga: Apa Itu Proyek Strategis Nasional?

“Anggaran besar ini masuk di dalam DIPA Direktorat Jenderal Perkeretaapian mulai tahun 2019, secara multiyears atau tahun jamak. Ini salah satu bukti dukungan Pemerintah dalam rangka membangun perkeretapian nasional agar lebih baik lagi", pungkas Zulfikri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com