JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang telah merebak sejak tahun lalu membuat minat menabung masyarakat semakin tinggi. Ini terefleksikan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Nielsen Indonesia.
Berdasarkan hasil survei Nielsen Indonesia pada April lalu, dari 345 orang responden, 79 persen diantaranya mengaku memprioritaskan alokasi dana untuk menabung. Selain itu, 53 persen diantara total responden menilai, saat ini menjadi momen yang tepat untuk berinvestasi.
Namun demikian, dengan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat atau level 1-4 sejak Juli kemarin, mobilitas masyarakat untuk mengunjungi kantor fisik bank menjadi terbatas.
Baca juga: Makin Tajir di Tengah Pandemi, Ini 10 Orang Terkaya di Singapura
Untuk mensiasati hal tersebut, berbagai bank nasional memaksimalkan layanan digitalnya. Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan transaksi perbankan secara daring.
Hal serupa juga dilakukan oleh PT Bank MNC Internasional Tbk atau MNC Bank. Bank swasta itu memaksimalkan layanan bank digitalnya, MotionBanking, untuk menjembatani kebutuhan transaksi keuangan masyarakat dan sekaligus tetap mendukung protokol kesehatan.
"PPKM ini membuat milenial memiliki waktu luang untuk mencari informasi tentang tabungan dan investasi. Kesempatan ini menjadi peluang bagi kami untuk menawarkan solusi perbankan yang dimiliki MNC Bank kepada mereka," ujar Presiden Direktur MNC Bank, Mahdan, dalam keterangannya, Jumat (13/8/2021).
Mahdan menyebutkan, dengan mengunduh aplikasi MotionBanking, nasabah dapat menikmati seamless experience dan mengatur alur keuangannya dengan lebih mudah.
Baca juga: Survei BI: Kenaikan Harga Properti Terjadi pada Kuartal II-2021