Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kita Akan Berusaha Maksimal Mencapai Target Pertumbuhan 5,5 Persen

Kompas.com - 16/08/2021, 11:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 dicapai pada rentang maksimal dari proyeksi pemerintah, yakni 5,0 persen hingga 5,5 persen (year on year/yoy).

Target tersebut terpangkas dibanding proyeksi pemerintah sebelumnya, yakni pada rentang 5,2 persen - 5,8 persen pada tahun 2022.

"Pertumbuhan ekonomi 2022 diperkirakan pada kisaran 5,0 persen sampai 5,5 persen. Kita akan berusaha maksimal mencapai target pertumbuhan di batas atas, yaitu 5,5 persen," kata Jokowi dalam Pidato Kepresidenan Penyampaian RUU APBN 2002 beserta Nota Keuangan, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Selamat Tinggal Resesi, Ekonomi Indonesia Kuartal II 2021 Tumbuh 7,07 Persen

Jokowi mengungkapkan, tingkat pertumbuhan ekonomi ini juga menggambarkan proyeksi pemulihan yang cukup kuat. Hal ini didukung oleh pertumbuhan investasi dan ekspor sebagai dampak reformasi struktural.

"Namun, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat ketidakpastian global dan domestik dapat menyumbang risiko bagi pertumbuhan ekonomi ke depan," ujar Jokowi.

Tak cuma pertumbuhan ekonomi, Jokowi menargetkan inflasi tetap terjaga di kisaran 3 persen yang menggambarkan kenaikan sisi permintaan, baik karena pemulihan ekonomi maupun perbaikan daya beli masyarakat.

Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran Rp 14.350 per dollar AS, dan suku bunga Surat Utang Negara 10 tahun pada kisaran 6,82 persen.

Suku bungan SUN pada angka tersebut mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia dan pengaruh dinamika global.

"Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan akan berkisar pada 63 dollar AS per barrel. Lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 703.000 barrel dan 1.036.000 barrel setara minyak per hari," tutur Jokowi.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Ekonomi Makro?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com