Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Inflasi Rendah Bisa Saja Mengindikasikan Turunnya Daya Beli

Kompas.com - 25/08/2021, 11:09 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inflasi indeks harga konsumen (IHK) tercatat relatif terjaga hingga Juli 2021. Tercatat sampai dengan Juli 2021, indlasi tahun kalender terjaga di level 0,81 persen dan inflasi tahunan sebesar 1,52 persen.

Namun demikian, Presiden Joko Widodo mengatakan, realisasi tersebut belum pasti menandakan kondisi perekonomian yang baik. Pasalnya, selain pasokan komoditas yang terjaga, inflasi rendah juga bisa karena turunnya daya beli masyarakat.

"Angka inflasi jauh di bawah target inflasi 2021 yaitu 3 persen. Tetapi kita juga tahu bahwa inflasi yang rendah juga bisa bukan hal yang menggemberikan, karena bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas," tuturnya dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2021, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 3,50 Persen

Karenanya Jokowi menekankan agar perumusan kebijakan pembatasan dilakukan secara hati-hati guna menyeimbangkan daya beli dan juga kesehatan masyarakat di tengah pandemi.

"Kita wajib bersyukur, meskipun kita masih menghadapi ketidakpastian, perekonomian negara kita semakin membaik. Tetapi, tetap kita harus menjaga kewaspadaan," ujar Jokowi.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan, daya beli masyarakat yang belum kuat menjadi salah satu faktor inflasi masih terjaga di level rendah.

Baca juga: Indeks Harga: Definisi, Jenis, Tujuan, dan Perhitungannya

"Sampai dengan Juli 2021 inflasi terjaga rendah di hampir seluruh daerah, dan secara nasional tercatat 1,52 persen yoy. Sejalan dengan terjaganya ekspektasi inflasi dan nilai tukar rupiah, belum kuatnya permintaan, serta ketersediaan pasokan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com