Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Miliarder Perancis, Bernard Arnault, Jual Semua Sahamnya di Carrefour

Kompas.com - 03/09/2021, 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Miliarder barang mewah asal Perancis, Bernard Arnault, yang juga menjadi orang terkaya ketiga di dunia saat ini, menjual sisa sahamnya dari jaringan supermarket Perancis Carrefour pekan ini.

Penjualan saham itu menandai keluarnya Arnault dari Carrefour setelah 14 tahun berinvestasi di perusahaan itu mulai 2007.

Perusahaan induk Arnault, Financière Agache menjual 5,5 persen sahamnya di Carrefour dengan harga 19 dollar AS per saham. Arnault mendapatkan uang tunai sebesar 850 juta dollar AS sebelum pajak dari penjualan tersebut.

Baca juga: Transmart Carrefour Pastikan Tidak Ada Kaitan dengan Perancis

Investasi Arnault di Carrefour bukanlah investasi yang menguntungkan. Sejak Maret 2007 hingga Januari 2017 saham Carrefour tercatat turun hampir 60 persen. Sejak 2017 hingga sekarang saham Carrefour telah turun lebih dari 26 persen.

Pada tahun 2019, Arnault mengundurkan diri dari dewan Carrefour dan menyerahkan kursi itu kepada putranya, Alexandre.

Kemudian pada September 2020, Arnault mulai menjual saham Carrefour miliknya. Waktu itu, Arnault menjual 25 juta saham senilai hampir 410 juta dollar AS, sehingga kepemilikannya turun menjadi 5,5 persen dari sebelumnya 8,6 persen.

Penjualan itu dilakukan Arnault delapan bulan setelah Carrefour membatalkan rencana penjualan Carrefour senilai 20 miliar dollar AS ke perusahaan pengecer Kanada Alimentation Couche-Tard, perusahaan yang didirikan sesama miliarder Alain Bouchard, Jacques D'Amours, dan Richard Fortin karena Pemerintah Perancis menentang kesepakatan tersebut.

Penjualan saham di Carrefour tersebut menandai kerugian investasi yang langka bagi Arnault, yang kekayaan bersihnya telah meningkat enam kali lipat sejak 2012 ketika nilanya bertambah 29 miliar dollar AS.

Baca juga: Kekayaan Bos Louis Vuitton Anjlok Rp 87 Triliun dalam Sepekan, Ada Apa?

Sebagian besar pertumbuhan kekayaan dramatis itu terjadi sejak awal pandemi Covid-19 berkat meroketnya saham konglomerat LVMH, di mana Arnault memegang 47 persen sahamnya.

Kenaikan itu juga membuat Arnault menjadi orang terkaya dunia selama enam minggu lamanya pada tahun 2021 dengan kekayaan bersih sebesar 201 miliar dollar AS pada Agustus 2021. Kekayaan itu meningkat hampir 165 persen dari kekayaan sebelumnya 76 miliar dollar AS pada Maret 2020.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Miliarder Prancis, Bernard Arnault menjual seluruh sahamnya di Carrefour

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Whats New
Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Spend Smart
Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Whats New
4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

Whats New
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Whats New
Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Whats New
Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+