Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Salurkan Kredit PayLater ke Platform Shopee dan Traveloka

Kompas.com - 06/09/2021, 17:58 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) kini tengah merambah digitalisasi pada sektor konsumen, melalui Paylater.

Kali ini, perseroan menjalin kerja sama dengan platform Traveloka dan Shopee melalui pemberian dana pinjaman.

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, melalui kerja sama tersebut BNI menyalurkan bentuk pinjaman atau kredit melalui platform Shopee dan Traveloka dengan opsi transaksi melalui cicilan.

Baca juga: Lengkap, Cara Bayar Akses dan Bayar Tagihan Gopay PayLater

“Digitalisasi di sektor konsumer juga dilakukan melalui bisnis Pay Later. BNI merupakan early adopter atau pengembang awal dari layanan ini di Indonesia, bekerja sama dengan Traveloka dan ditambah Shopee yang baru dimulai pada akhir Juli (lalu),” jelas Novita dalam public expose, Senin (6/9/2021).

Novita menjelaskan, melalui layanan Paylater ini, BNI menyalurkan pinjaman atau kredit kepada pengguna Shopee dan Traveloka yang memilih opsi pembayaran dengan cicilan saat melakukan transaksi di kedua e-commerce tersebut.

Paylater merupakan bisnis consumer lending yang tengah booming di negara-negara lain seperti India, China dan Australia.

Hingga Juli 2021, total portofolio Traveloka Paylater mencapai Rp 47 miliar.

“Kualitasnya bagus dengan adanya back up asuransi kredit, sehingga risiko termitigasi. Inilah salah satu bentuk pengembangan yang menjadi mesin pertumbuhan bisnis BNI pada jangka panjang,” tambah Novita.

Baca juga: Lengkap, Cara Mengaktifkan hingga Cara Bayar Shopee Paylater

Sebelumnya, BNI juga meningkatkan intensitas transformasi di area digital melalui peluncurkan aplikasi BNI Mobile pada 5 Juli 2021 lalu.

Aplikasi ini menyajikan tampilan, nuansa baru, serta navigasi yang lebih efisien.

Peluncuran ini juga menandai transformasi ketiga dari evolusi mobile banking BNI yang sudah dirilis sejak tahun 2016.

BNI Mobile Banking ini dilengkapi dengan fitur unggulan seperti biometric login, pembukaan rekening digital dengan metode pengenalan wajah, pengajuan kredit secara digital, integrasi tagihan kartu kredit, investasi obligasi dan reksa dana, serta pembayaran QR yang diterima di semua merchant retail yang sudah mengadopsi sistem QR standar nasional.

Selain itu, terdapat fitur Life Goals Tapenas yang merupakan produk tabungan berjangka, di mana nasabah dapat menentukan jumlah dan jangka waktu setoran auto-debit bulanan tertentu sesuai dengan tujuan atau goal yang ingin dicapai.

Baca juga: Rambah Vietnam, Kredivo Gandeng Phoenix Holding Luncurkan PayLater

“Hingga Juni 2021, jumlah nasabah BNI Mobile Banking tumbuh pesat 57 persen YoY, atau mencapai 9,3 juta pengguna,” kata Novita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com