Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Layanan Digital, Bank Banten Gandeng FDS Gunakan Amazon Web Services

Kompas.com - 17/09/2021, 17:08 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten bekerjasama dengan PT Fortress Data Services atau FDS dalam rangka meningkatkan kualitas layanan digital untuk para nasabahnya.

Direktur Utama Bank Banten, menjelaskan bahwa kerjasama Bank Banten dengan FDS adalah bagian dari inisiatif dalam menjalankan transformasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan calon nasabah yang akan menggunakan jasa dan layanan Bank Banten.

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menjelaskan, bersama FDS, melalui penggunaan teknologi Amazon Web Services (AWS), pihaknya mempersiapkan pondasi transformasi, baik bagi nasabah hingga operasional perbankan untuk di masa yang akan datang.

Baca juga: Bank Banten Ambil Alih Piutang BJB Rp 557 Miliar

"Dengan mempersiapkan pondasi dalam pelaksanaan transformasi serta implementasi solusi layanan keuangan yang flexible dan scalable berbasis teknologi, kami bertujuan untuk memastikan inklusi keuangan yang lebih besar di daerah Banten dan menjadikan Bank Banten lebih berdaya saing tinggi seperti bank pada umumnya di masa yang akan datang," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/9/2021).

Lebih lanjut Agus menyebutkan, kerja sama dengan FDS selaras dengan misi perusahaan yang ingin memperkuat ekosistem keuangan melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan, institusi kesehatan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pelaku industri di Banten.

"Di Bank Banten, kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan layanan finansial nasabah. Kami melakukan transformasi untuk menyediakan produk dan layanan keuangan serta mengoptimalkan layanan ke nasabah-nasabah," ujarnya.

Direktur Utama FDS Sutjahyo Budiman menyadari, transformasi di institusi menuju arah digital menjadi penting bagi Bank Banten untuk mencapai misinya tersebut. Sistem AWS diyakini mampu memperkuat pondasi digital bank dengan kode emiten BEKS itu.

"Sebagai platform yang komprehensif dan diadopsi secara luas di dunia, AWS menyediakan layanan yang memungkinkan perusahaan jasa keuangan untuk mempercepat proses tujuan transformasi," kata dia.

Country Manager AWS Indonesia Gunawan Susanto menjelaskan, sistem yang dikelola pihaknya akan mampu membantu industri keuangan untuk dapat beradaptasi dengan transformasi digital.

"AWS menyediakan layanan kepada institusi keuangan, perbankan, pembayaran, pasar modal dan asuransi, dengan infrastruktur dan layanan yang aman dan tangguh yang dibutuhkan oleh industri ini, untuk membedakan mereka hari ini dan beradaptasi dengan kebutuhan yang akan datang," ucapnya.

Baca juga: Danai Ekspansi Bisnis, Bank Banten Terbitkan 23,39 Miliar Saham Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com