Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL Melonjak, KAI Commuter Tegaskan Masih Ada Pembatasan

Kompas.com - 20/09/2021, 16:19 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Volume penumpang KRL Jabodetabek dalam beberapa pekan terakhir terus mengalami lonjakan karena aktivitas masyarakat yang juga kembali meningkat.

Ini tak lepas dari kembali berjalannya aktivitas ekonomi seiring dengan melandainya penyebaran Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyebut, pada hari kerja pekan lalu, sepanjang 13-17 September 2021 tercatat rata-rata harian pengguna KRL sejumlah 315.075 penumpang per hari.

Baca juga: Jadwal KRL pada Jam Sibuk Diatur Khusus, Siswa Sekolah Boleh Naik

Sementara pada pekan sebelumnya, yakni 6-10 September tercatat rata-rata harian pengguna KRL sejumlah 294.445 penumpang per hari.

Artinya, ada lonjakan penumpang KRL sekitar 7 persen sepanjang pekan lalu dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Bertambahnya volume pengguna KRL terus diantisipasi KAI Commuter di antaranya dengan melakukan pembatasan pengguna baik di stasiun maupun di dalam KRL,” ujar Anne Purba dalam keterangan resmi, Senin (20/9/2021).

“Petugas akan mengatur pengguna sesuai dengan kapasitas yang diizinkan,” sambungnya.

Volume penumpang KRL hari ini

Sementara itu, pantauan di seluruh stasiun pada Senin (20/9/2021) pagi ini tampak tertib dan lancar. Petugas di lapangan dengan teliti memeriksa persyaratan naik KRL yang dibawa pengguna yaitu dengan menunjukkan sertifikat vaksin dalam bentuk digital maupun cetak.

Baca juga: Cek Perubahan Jadwal MRT Jakarta Mulai 13 September 2021

Hingga pukul 08.00 WIB pengguna di seluruh stasiun tercatat ada 104.514 orang atau bertambah sekitar 9 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu sebanyak 95.469 orang.

Adapun stasiun yang mencatatkan kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor dengan jumlah 8.329 pengguna atau naik 9 persen dibanding pekan lalu waktu yang sama.

Selanjutnya, Stasiun Bekasi mencatatkan penumpang KRL sebanyak 5.058 pengguna atau naik 3 persen, dan Stasiun Parungpanjang dengan jumlah 4.141 pengguna alias naik 8 persen.

“Operasional dan layanan KRL tetap berjalan normal dengan 994 perjalanan per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB,” ujar Anne Purba.

Sebanyak 307 perjalanan di jam sibuk pagi pukul 04.00-09.00 WIB dan 243 perjalanan di jam sibuk sore pukul 16.00-20.00 WIB.

“Agar terhindar dari potensi antrean, pengguna dapat melihat informasi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk,” serunya.

Baca juga: Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Naik KRL, Apa STRP Masih Berlaku?

“Seluruh upaya terus dilakukan KAI Commuter agar pengguna merasa aman, nyaman, dan sehat saat naik KRL. Tetap upayakan berkegiatan dari rumah, gunakan KRL hanya saat kondisi mendesak,” lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com