Amerika menyukai dan sangat menghargai ikan nila dari Danau Toba karena rasa, tekstur, kualitas dan cara pemeliharaannya yang sangat baik tanpa sentuhan bahan antibiotik
Nah, angka-angka tersebut menunjukkan bahwa ikan nila tidak sekadar mengandung berbagai macam gizi yang baik untuk tubuh, tapi juga mengandung begitu banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan negara.
Apalagi, ekspor adalah salah satu kontributor pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat diharapkan perannya, mengingat konsumsi rumah tangga dan investasi sedang kurang bergairah.
Dengan lain perkataan, ikan nila adalah salah satu komoditas ekpor yang memiliki masa depan cerah. Pertumbuhannya sampai tahun lalu cukup konsisten, meskipun dunia dilanda pandemik.
Pemerintah sangat perlu mendorong dan memberdayakan sub sektor perikanan yang satu ini dengan berbagai cara yang mungkin, mengingat perannya pada kehidupan keluarga Indonesia, perannya pada peningkatan peluang tenaga kerja generasi muda, dan perannya pada exposure ekspor nasional.
Semua pihak di sub sektor perikanan tilapia atau nila perlu diberi peluang yang sama, insentif yang memadai dan regulasi yang baik dan adil, agar hasilnya bisa memberikan manfaat positif pada semua pihak, baik keluarga, dunia usaha, maupun pemerintah.
Semoga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.