Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdikari Raih Kredit Modal Kerja Rp 100 Miliar dari BJB

Kompas.com - 25/09/2021, 15:36 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Berdikari (Persero) menerima Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) senilai Rp 100 miliar dari Bank BJB.

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) tersebut ditujukan untuk mendukung upaya transformasi ekosistem pangan nasional, khususnya pada bidang peternakan sapi nasional.

Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara mengatakan, pembiayaan berupa modal kerja akan digunakan mendukung permodalan Berdikari, untuk pelaksanaan penugasan daging sapi brasil ataupun penugasan pemerintah lainnya serta pengadaan sapi bakalan dan/atau indukan.

Baca juga: Sri Mulyani Soroti Penyaluran Kredit Perbankan yang Belum Signifikan

Hal ini dalam rangka ekspansi bisnis guna menunjang visi dan misi BUMN Klaster pangan.

"Melaksanakan penugasan daging sapi beku, pengadaan sapi bakalan dan/atau indukan, dan memperkuat permodalan agar kami dapat mendukung seluruh upaya BUMN Klaster Pangan dengan RNI sebagai koordinator," jelas Harry dalam siaran resminya dikutip Kompas.com, Sabtu (25/9/2021).

Di sisi lain, Bank BJB memberikan fasilitas tersebut sebagai wujud nyata upaya Bank BJB untuk turut aktif meningkatkan perekonomian nasional.

Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari mengatakan, pemberian fasilitas juga dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian bank, sehingga roda ekonomi dapat bergerak dan kualitas kredit terjaga.

"Dalam menjalankan peran perbankan di upaya peningkatan ekonomi nasional, BJB selalu memaksimalkan peluang yang ada. Namun tentu, harus tetap prudent sehingga kualitas terjaga," ungkap Nancy.

Sementara itu Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi mengatakan, BUMN Pangan akan memperluas peluang bisnis melalui sinergi dengan Sektor Perbankan untuk fasilitas pembiayaan untuk transformasi pangan, salah satunya dari BUMN sektor peternakan PT Berdikari dengan BJB.

Baca juga: Lagi, Bank Indonesia Minta Bank Turunkan Suku Bunga Kredit

"Sinergi dengan BJB merupakan realisasi Kolaboratif kami lintas stakeholders, dimulai pembiayaan, melalui sinergi ini secara otomatis kami memiliki portofolio pangan di BJB, khususnya pangan pokok seperti protein daging, beras, gula, ikan dan pangan lainnya yang tergabung dalam BUMN Pangan untuk karyawan BJB, sebab semua karyawan pasti konsumsi beras, daging, ikan, gula dan pangan lainnya," kata Arief.

Berdikari akan mulai kembali pengembangan dan penggemukan sapi lokal di Sidrap Sulteng, Jati Tujuh dan Cikampek, Jawa Barat.

“Lokasi pengembangan dan penggemukan sapi tersebut telah mengakomodir sapi hidup saat jelang lebaran tahun ini untuk kebutuhan Jakarta dan Bandung, berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, bekerja sama dengan teman-teman Rumah Potong Hewan (RPH) dan Pedagang Pasar,” ucap Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com