Sejak meluncur pada 2017, OVO telah menjadi salah satu dompet digital yang digunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia.
Promo cashback yang sering diberikan sangat menarik perhatian masyarakat, terutama bagi pelajar dan mahasiswa. OVO juga merupakan layanan dompet digital yang terintegrasi dengan aplikasi Grab.
Top up saldo OVO dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti ATM dan mobile banking, dengan biaya administrasi mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 1.500, tergantung bank yang dipakai.
Sebelumnya, biaya tersebut dipotong dari saldo bank, namun kini biaya administrasi langsung dipotong dari saldo OVO setelah pengisian atau top up dilakukan.
Baca juga: Ini 3 Kesalahan yang Harus Dihindari Pebisnis Pemula
Penggunaan kartu debit juga dapat dilakukan di aplikasi OVO dengan biaya administrasi 2 persen dari total pembelanjaan.
MotionPay, yang sebelumnya dikenal sebagai SpinPay, merupakan layanan dompet digital milik MNC Group. Dibanding dompet digital lain, MotionPay adalah layanan pembayaran nontunai paling baru yang memasuki persaingan pasar.
Sama seperti GoPay dan OVO, MotionPay menetapkan biaya administrasi sebesar Rp 1.000 untuk top up melalui ATM dan mobile banking di bank selain MotionBank. Top up tanpa biaya hanya dapat dilakukan oleh nasabah bank milik MNC Group tersebut.
Demikian perbandingan beberapa layanan dompet digital yang sedang bersaing di Indonesia. Masing-masing dari mereka memiliki keuntungannya tersendiri.
Baca juga: 3 Strategi Kunci Customer-Centric ala Alodokter
Jadi, dompet digital yang mana yang menjadi pilihan Anda?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.