Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Pastikan Kesiapan Bandara Ngurah Rai Layani Penerbangan Internasional

Kompas.com - 06/10/2021, 10:17 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kesiapan Bali jelang pembukaan pintu masuk bagi internasional. Bandara Internasional Ngurah Rai Bali direncanakan membuka penerbangan internasional pada 14 Oktober 2021 mendatang.

Hal itu dilakukan Erick dengan melakukan pertemuan bersama Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar, Bali pada Selasa (5/10/2021) kemarin.

"Kami akan memaksimalkan perusahaan BUMN yang terkait dengan pembukaan penerbangan internasional ini agar niat baik untuk membangkitkan Bali berjalan maksimal," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Ini Prosedur Kedatangan Turis Asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Kesiapan perusahaan pelat merah yang dimaksud Erick, diantaranya kesiapan dan kewaspadaan Angkasa Pura sebagai pengelola bandara, dan penambahan akses penerbangan ke Bali melalui Garuda Indonesia atau Citilik. Termasuk pula kesiapan fasilitas penunjang lainnya di Bali.

"Serta kami menyiapkan fasilitas kesehatan di Bali yang melibatkan BUMN holding rumah sakit dan juga farmasi," kata Erick.

Menurutnya, meski pembukaan penerbangan internasional dipenuhi rasa antusiasme dan optimistis tinggi, namun kesiapan dan kewaspadaan tetap menjadi perhatian utama.

Terlebih dalam hal kesiapan infrastruktur, prosedur kesehatan, dan keselamatan.

"Sebab meski pandemi Covid-19 sudah jauh menurun, tapi tidak ada jaminan 100 persen terproteksi," ungkap dia.

Oleh karena itu, lanjutnya, kesiapan dan kewaspadaan Bandara Internasional Ngurah Rai sebagai akses utama para wisatawan harus benar-benar terjaga dan ditingkatkan.

Hal itu agar dalam kondisi yang tidak ada jaminan penuh terproteksi dari Covid-19, para turis dan masyarakat tetap menomorsatukan kedisplinan dengan selalu menggunakan masker dan menjaga kesehatan.

Menurutnya, pariwisata Bali harus kembali bangkit dari pandemi, yang sekaligus sebagai salah satu indikator bahwa Indonesia secara perlahan tapi pasti, sudah mulai bersiap bangkit dari pandemi.

Baca juga: Luhut Ungkap Syarat Penerbangan Internasional di Bandara Ngurah Rai Bali

"Kementerian BUMN terus mendukung kebangkitan pariwisata Bali. Baik dalam waktu dekat, terkait rencana pembukaan rute penerbangan internasional, dan juga di masa mendatang dengan rencana kami membangun KEK Kesehatan di Sanur," ujar Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com