Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Punya Kopi-kopi yang Luar Biasa...

Kompas.com - 09/10/2021, 21:12 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menilai, peran generasi muda diperlukan untuk mendorong kopi asal Indonesia semakin dikenal di mancanegara. Hal ini mengingat RI kaya akan beragam jenis kopinya yang dinilai bisa bersaing di global.

Berdasarkan data Kementan terdapat 35 jenis kopi indikasi geografis (IG) yang dimiliki Indonesia, yakni kopi dengan cita rasa khusus yang hanya bisa diproduksi di daerah penghasil kopi tersebut. Terdiri dari 18 IG kopi arabika, 15 IG kopi robusta, dan 2 IG kopi liberika.

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan Bambang mengatakan, dengan potensi kopi specialty atau kopi dengan grade tertinggi yang dimiliki Indonesia itu, peluangnya perlu diambil oleh anak muda.

Baca juga: Mau Buka Usaha? Simak Tips dari Bos Kopi Tuku

Menurut dia, lewat jiwa entrepreneurship yang kreatif dari para generasi muda akan mampu mendorong memperluas pasar kopi Indonesia, terutama di tingkat global sehingga berdampak pada kenaikan ekspor.

"Ini saya kira yang perlu ditangkap oleh anak muda untuk dikembangkan. Di seluruh Indonesia kita punya kekuatan kopi-kopi yang luar biasa, dengan cita rasa berbeda yang bahkan bisa disertifikasi sebagai produk specialty, yang juga bisa menambah nilai ekspor kita," ungkapnya dalam webinar Kementan, Sabtu (9/10/2021).

Ia memastikan, Kementan sangat terbuka untuk membantu generasi muda untuk merambah bisnis di sektor pertanian, seperti tanaman kopi. Dukungan tersebut diberikan melalui pelatihan di tingkat daerah, hingga penyediaan kredit usaha rakyat (KUR) di sektor pertanian.

Harapannya untuk semakin banyak generasi muda terjun ke sektor pertanian dan mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.

"Adanya kebijakan baru Kementan saat ini, memberikan peluang bagi anak-anak muda untuk memanfaatkan dana KUR untuk hilirisasi. Jadi jangan lagi jual dalam bentuk raw (barang mentah) dengan harga murah," jelas Bambang.

Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan Dedi Junaedi menambahkan, saat ini komoditas perkebunan utama dari ekspor Indonesia masih berupa kelapa sawit, karet, dan kakao.

Ekspor ketiga komoditas itu baik dari sisi volume dan nilai memiliki porsi lebih tinggi dibanding kopi. Pada 2020 porsi volume ekspor kelapa sawit sebesar 83 persen dengan porsi nilainya mencapai 68 persen.

Lalu porsi volume ekspor karet sebesar 6 persen dengan porsi nilai sebesar 12 persen, serta kakao porsi volume ekspornya 2 persen dengan porsi nilai 5 persen. Sementara, kopi porsi volume ekspornya hanya 1 persen dengan porsi nilai 3 persen.

"Saat ini dari segi volume dan nilai ekspor di sektor perkebunan memang masih didominasi kelapa sawit dan karet," kata Dedi.

Baca juga: Minat Jadi Mitra Kopi Yor? Segini Modal Awalnya

Di sisi lain, sepanjang Januari-Juni 2021 nilai ekspor kopi tercatat menurun 8,1 persen dibandingkan periode sama di tahun lalu, yakni menjadi sebesar 342,5 juta dollar AS dari sebelumnya mencapai 372,9 juta dollar AS.

Oleh sebab itu, lanjutnya, Kementan berupaya mengoptimal potensi kopi di Indonesia dengan merehabilitasi dan peremajaan tanaman menerapkan sistem penanaman tumpangsari (intercropping), membuat agrowisata berbasis perkebunan kopi, dan membuat pembinaan IG kopi.

"Desa agrowisata ini sudah mulai dikembangkan seperti di Kopi Merapi, di mana peran pemerintah daerah menjadi penting dalam hal ini. Kami juga gandeng off taker untuk penyediaan kopi dan melatih pemuda di sana jadi barista," jelasnya.

"Jadi Indonesia ini surganya kopi-kopi specialty ada kopi IG yang punya cita rasa khusus yang enggak ada di negara lain. Ini yang harus kita dorong untuk dipromosikan ke negara-negara lain," pungkas Dedi.

Baca juga: Perluas Pasar di Amerika Serikat, 6 UKM Kopi Indonesia Ikut Ajang Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com