Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah di Sesi I, Asing Lepas Saham MPPA dan SMGR

Kompas.com - 11/10/2021, 12:24 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/10/2021). Hal itu berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.462,31 atau turun 19,45 poin (0,3 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.481,77. Net buy asing tercatat Rp 182,8 miliar.

Sementara itu, terdapat 225 saham yang hijau, 257 saham merah dan 165 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,01 triliun dengan volume 14,85 miliar saham.

Matahari Putra Prima (MPPA) dan Semen Indonesia (SMGR) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi masing-masing sebesar Rp 67 miliar dan Rp 31,7 miliar. MPPA siang ini anjlok 6,6 persen di level Rp 700 per saham, dan SMGR melemah 2,17 persen di level Rp 7.900 per saham.

Baca juga: Penangkapan Ikan Terukur Berlaku 2022, Ini Zonasi dan Alat Tangkapnya

Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi Rp 127,5 miliar, menyusul Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 46,9 miliar. BBRI siang ini menguat 0,24 persen di level Rp 4.170 per saham, sementara BMRI stagnan di level Rp 6.900 per saham.

Losers siang ini antara lain Bank Jago (ARTO) yang anjlok 5,6 persen di level Rp 12.200 per saham. Kemudian, Bank Neo Commerce (BBYB) juga terperosok 3,15 persen di level Rp 1.385 per saham. Selanjutnya, Bank Syariah Indonesia (BRIS) melorot 1,8 persen di level Rp 2.110 per saham.

Sedangkan Gainers siang ini antara lain Merdeka Copper Gold (MDKA) yang meroket 9,12 persen di level 2.990 per saham, Adaro Energy (ADRO) juga melesat 4,41 persen di level Rp 1.895 per saham, kemudian PT Timah (TINS) yang naik 3,77 persen di level Rp 1.650 per saham.

Sementara itu, Bursa Asia siang ini menghijau dengan kenaikan Strait Times Singapura 0,11 persen, Hang Seng Hong Kong 2,34 persen, Nikkei 1,53 persen, dan Shanghai Komposit 0,42 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 11.44 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.218 per dollar AS atau naik 5 poin (0,04 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.222 per dollar AS.

Baca juga: 10 Saham Paling Jeblok dalam Sepekan, Ada Jago hingga Aladin

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com