Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Daftar Jadi Mitra Merchant Traveloka Eats? Berikut Cara dan Syaratnya

Kompas.com - 18/10/2021, 12:53 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang ingin membuka usaha makanan atau minuman, bergabung ke platform penyedia makanan online seperti traveloka eats adalah salah satu opsi yang bisa Anda coba.

Sebab, dengan bergabung ke platform tersebut, Anda bisa meningkatkan penjualan lantaran tren memesan makanan secara online meningkat drastis semenjak pandemi.

Perlu diketahui juga, saat ini Traveloka Eats Delivery hanya tersedia untuk area Jabodetabek, Bandung dan Bali.

Baca juga: Disomasi karena Fasilitasi Penjualan Daging Anjing, Ini Respons Traveloka Eats

Lalu bagaimana cara bergabung menjadi mitra merchant Traveloka Eats?

Mengutip dari situs resminya, Senin (18/10/2021), berikut adalah cara dan dokumen yang dibutuhkan untuk bergabung menjadi mitra merchant Traveloka Eats.

Dokumen yang dibutuhkan

1. Surat Perjanjian Kerjasama Traveloka Eats Delivery dan formulir lampiran yang bisa diunduh di sini.

2. Harap untuk dapat menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama beserta paraf pada setiap halamannya

3. KTP Pemilik

4. NPWP Usaha / Pemilik

5. Foto Halaman Pertama Buku Rekening/Rekening Koran/Internet Banking (yang menampilkan detail nama dan nomor rekening)

6. Foto Produk Makanan/Minuman Restoran (minimal 5 foto)

7. Scan/ foto Surat Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangani (lengkap dengan tanggal) dan diberi paraf pada setiap halaman

8. Formulir lampiran yang sudah dilengkapi dengan detail outlet, menu dan add on(menu pelengkap tambahan jika ada)

Baca juga: Traveloka-Garuda Tawarkan Promo Tiket Pesawat, Diskon Hingga 38 Persen

Cara Mendaftar

1. Anda bisa mendaftar melalui https://m.traveloka.com/id-id/juno-marketing-restoran

2. Langkah berikutnya isi email aktif yang dimiliki kemudian klik Next

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com