Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sahamnya Fluktuatif, Bukalapak Optimistis Kinerja Terus Membaik

Kompas.com - 19/10/2021, 13:37 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Harga saham Bukalapak (BUKA) terus berfluktuasi sejak perusahaan tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam sebulan terakhir, harga saham BUKA melorot 17,6 persen, walau demikian BUKA optimis kinerja perusahaan akan terus membaik.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, fluktuasi harga saham BUKA merupakan sesuatu yang terus menjadi perhatian perusahaan.

Baca juga: Apakah BUKA Akan Bagi Dividen? Ini Kata Presiden Bukalapak

Di sisi lain, pihaknya terus berupaya untuk mencapai tujuan menciptakan nilai tambah buat pemegang saham.

“Kinerja bisnis BUKA dari waktu ke waktu terus membaik, dan kami fokus untuk selalu memperbaiki serta meningkatkan kinerja perusahaan, so far kita bisa bilang performanya BUKA itu sejalan, dan kami optimis dan masa kedepannya juga akan terus seperti itu,” kata Rachmat secara virtual, Selasa (19/10/2021).

Presiden Bukalapak.com Teddy Oetomo mengunkapkan, pergerakan harga saham BUKA merupakan mekanisme pasar, dan berada di luar control manajemen.

Tapi di sisi lain, pihaknya terus meningkatkan performa perusahaan.

“itu di luar control kami, dan karena market mechanism. Tapi dari sisi manajmen kita fokus untuk mengedepankan performa perusahaan. Bukalapak juga memiliki amunisi tambahan dan ini dipakai dengan baik oleh manajemen perusahaan untuk semakin mengedepankan pertumbuhan kita,” jelas Teddy.

Baca juga: Tingkatkan Pengawasan Komoditas Perikanan, Kemendag dan KKP Berkolaborasi

Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/10/2021) harga saham BUKA berada di level Rp 700 per saham atau turun 0,71 persen dibanding sebelumnya Rp 705 per saham.

Aksi jual bersih saham BUKA pada tengah siang ini mencapai Rp 31,7 di seluruh pasar.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com