Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengatur Keuangan agar Gaji Tak Numpang Lewat

Kompas.com - 22/10/2021, 18:21 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jelang akhir bulan, karyawan biasanya sudah bersiap-siap untuk menerima pembayaran gaji.

Namun, tidak jarang gaji yang diterima hanya numpang lewat saja, karena tingginya pengeluaran atau tagihan yang harus dibayarkan.

Di masa pandemi Covid-19 ini, tentunya berhemat adalah solusi kesejahteraan finansial yang penting untuk dilakukan. Apalagi masih ingat di benak kita pada awal pandemi, banyak perusahaan yang mengurangi jumlah pekerjanya dan bahkan tidak sanggup memberikan upah pada karyawannya karena keuntungan yang tergerus.

“Mengelola penghasilan dengan bijaksana sangat penting agar setiap bulan ada dana yang dialokasikan untuk kebutuhan mendadak, terutama di tengah situasi tidak pasti seperti saat pandemi ini,” kata AVP of Payment Tokopedia, Astrid Theresia Tampubolon dalam siaran pers, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan agar Tak Terjerat Pinjol Ilegal

Untuk lebih rinci, ada 5 tips yang bisa kamu lakukan untuk lebih mengatur keuangan saat gajian agar tidak habis begitu saja.

1. Catat semua pengeluaran

Astrid mengungkapkan, ketika menerima upah dari hasil kerja ada baiknya kamu mencatat pengeluaranmu. Hal ini akan membantu kamu dalam memonitor aliran dana. Ini juga memudahkan untuk menetapkan prioritas dan memilah kebutuhan yang tidak perlu.

“Rutin mencatat pengeluaran akan membantu memonitor keluar masuk dana. Hal ini membantu kita mengevaluasi dan mengeliminasi pengeluaran yang tidak perlu ke depannya,” kata Astrid.

2. Atur prioritas kebutuhan

Selanjutnya adalah mengatur prioritas dalam kebutuhan. Pastikan kamu mengutamakan kebutuhan primer seperti biaya makan, transportasi, dan tempat tinggal. Jika ada sisa, kamu bisa menggunakannya untuk menabung atau berinvestasi.

Mengatur keuangan bulanan penting dilakukan agar gaji yang dimiliki bisa dialokasi dengan baik. Terutama di tengah pandemi, atur prioritas pengeluaran berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan,” ungkap dia.

3. Manfaatkan promo

Berbelanja adalah hal yang wajib ketika kamu telah mendapatkan upah kerja. Maka dari itu, untuk mencukupi kebutuhan belanja bulanan, penting untuk memanfaatkan promo ataupun diskon. Dengan demikian, kamu bisa berhemat dan memanfaatkan pendapatan untuk keperluan yang lainnya.

“Jeli memanfaatkan promo akan membuat belanja kebutuhan sehari-hari menjadi lebih efisien,” ujar Astrid.

Baca juga: Cara Mudah Mengatur Keuangan, Coba Metode 50-30-20

4. Pisahkan rekening tabungan

Yang selanjutnya tidak kalah penting adalah menabung ketika menerima gaji. Caranya adalah dengan memisahkan rekening tahungan dan rekening untuk keperluan sehari – hari. Dengan begitu, kamu akan lebih disiplin dalam mengatur cash flow.

“Menabunglah di awal ketika baru saja menerima gaji dan pisahkan rekening tabungan dengan rekening pengeluaran sehari-hari. Hal ini akan membuat pengelolaan keuangan lebih efektif,” ungkap dia.

5. Jangan lupa investasi

Financial Consultant, Prita Hapsari Ghozie, menyarankan saat mulai berinvestasi, masyarakat perlu mempelajari serta memilih jenis investasi sesuai dengan risiko dan keuntungan masing-masing.

“Pastikan produk investasi tersebut telah memiliki izin yang tepat serta menyajikan portofolio laporan investasi yang transparan,” ujar Prita.

Misalkan saja melalui investasi emas, ataupun reksa dana. Dua instrument tersebut dinilai cocok untuk pemula, karena memiliki fleksibilitas yang tinggi serta likuid.

Baca juga: 6 Cara Diet Keuangan agar Terhindar dari Bokek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com