IHSG Menguat di Sesi I Perdagangan, Rupiah Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (1/10/2021). Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.599,88 atau naik 8,54 poin (0,13 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.591,34.

Baca juga: IHSG Dibuka Hijau, Rupiah Melemah di Atas Rp 14.200 Per Dollar AS

Sementara itu, terdapat 270 saham yang hijau, 224 saham merah dan 167 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 5,9 triliun dengan volume 13 miliar saham.

Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 50,9 miliar. Saham BBRI menguat 0,4 persen di level Rp 4.270 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 50,2 juta saham dengan total transaksi Rp 215,3 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Indo Tambangraya Megah (ITMG) sebesar Rp 40,5 miliar. ITMG siang ini melesat 3,01 persen ke level Rp 22.250 per saham. ITMG mecatatkan total transaksi Rp 136,3 miliar dengan volume 6,3 juta saham.

Menyusul saham Kalbe Farma (KLBF) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 35,1 miliar. KLBF siang ini terkoreksi 0,3 persen di level Rp 1.595 per saham. Total transaksi KLBF siang ini mencapai Rp 46,7 miliar dengan volume 29,2 juta saham.

Baca juga: IPO, Widodo Makmur Perkasa Tawarkan Saham di Kisaran Rp 160-Rp 220 Per Lembar

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bukalapak (BUKA) dan Telkom Indonesia (TLKM) masing-masing sebesar Rp 13,1 miliar dan Rp 10,2 miliar. BUKA siang ini melemah 1,4 persen di level Rp 685 per saham, dan TLKM turun 1,5 persen di level Rp 3.740 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Adi Sarana Armada (ASSA) yang melesat 4,7 persen di level 3.330 per saham. Semen Indonesia (SMGR) naik 2,2 persen di level Rp 9.300 per saham, dan Adaro Energy (ADRO) juga menguat 1,19 persen di level Rp 1.700 per saham.

Losers siang ini antara lain, Bank Jago (ARTO) yang turun 2,7 persen di level Rp 15.075 per saham, XL Axiata (EXCL) juga teperosok 1,9 persen di level Rp 3.020 per saham, dan Matahari Putra Prima (MPPA) di level Rp 640 per saham atau melemah 1,5 persen.

Bursa Asia siang ini mayoritas hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,14 persen, Nikkei 2,6 persen, dan Strait Times Singapura 0,6 persen. Sementara itu Hang Seng Hong Kong melemah 0,8 persen

Baca juga: Apa Itu Suspend, Trading Halt, dan Auto Reject pada Investasi Saham?

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.34 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.238 per dollar AS atau turun 71 poin (0,5 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.195 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.