Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop UKM Dorong Kabupaten Buleleng Ekspor Buah-buahan

Kompas.com - 01/11/2021, 17:11 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong Kabupaten Buleleng, Bali untuk mengeksplorasi potensi buah-buahan untuk bisa masuk ke pasar ekspor.

"Tidak hanya anggur, komoditas lainnya seperti manggis, mangga, dan banyak lagi yang lain dari Buleleng juga dapat dikembangkan," ungkapnya melalui siaran resminya, Senin (1/11/2021).

Teten menuturkan, saat ini permintaan ritel ekspor semakin meningkat. Ini menjadi kesempatan besar bagi pelaku UMKM untuk terlibat dalam ekspor.

Baca juga: Pelaku UMKM Perlu Tahu, Ini Bedanya Dagang dan Bisnis

Maka dari itu, ini menjadi kesempatan bagi UMKM semakin terbuka lebar, tapi dengan syarat UMKM harus mampu membenahi kualitas dari produknya

"Jadi nggak usah dalam skala besar ekspor, 100 kilogram kopi dikirim ke Eropa, Singapura dan lainnya itu biasa. Walaupun dikirim dalam skala kecil, kualitas produknya harus dijaga," ujar Teten.

Menurut Teten, Buleleng merupakan tempat yang eksotik dan memiliki segudang potensi dengan beragam komoditas yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Kabupaten Buleleng merupakan wilayah terbesar di Bali atau mencapai 24,5 persen. Dengan wilayah sebesar ini, Buleleng dikatakan memiliki beragam komoditas unggulan mulai dari bawah, menengah, sampai paling tinggi.

Baca juga: Benarkah Inovasi Akan Meningkatkan Kinerja UMKM?

"Kita punya kopi arabika yang menjadi unggulan kita. Ada juga desa anggur dan baru-baru ini kita mengizinkan pendirian pabrik wine di Buleleng untuk menjadi wine lokal unggulan kita," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com