“Saya mengundang segenap stakeholders di Indonesia untuk ikut serta dalam riset dan inovasi artificial intelligence. Tidak hanya melakukan riset, tetapi juga memanfaatkan berbagai infrastruktur yang ada di BRIN. Melalui OR PPT, BRIN siap menjadi mitra industri dan swasta,” kata Laksana.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kekuatan ekonomi baru di Indonesia didominasi oleh ekonomi digital, seperti kecerdasan artifisial.
Baca juga: GoTo Raih Rp 185,2 Triliun pada Penggalangan Dana Pra-IPO
“Artificial intelligence diibaratkan sebagai emas baru sehingga perlu terus kita gali potensinya. Semoga forum seperti AIIS ini dapat menjadi platform dalam merumuskan solusi dan inovasi untuk industri 4.0 di Indonesia,” ujar dia.
Senada dengan Airlangga, Menteri Kominfo Johnny G Plate menilai kehadiran kecerdasan artifisial menjadi teknologi disruptif yang meningkatkan produktivitas dalam kegiatan sehari-hari.
Meski memiliki banyak manfaat, perlu dibangun regulasi kecerdasan artifisial yang aman, trustworthy, dan beretika sesuai dengan Pancasila.
“AIIS 2021 diharapkan dapat memberikan jawaban dari kebutuhan akan teknologi guna meningkatkan produktivitas dalam kegiatan sehari-hari. Tapi, juga harus memiliki kecerdasan artifisial yang aman, trustworthy, dan beretika,” jelas Jhonny.
Baca juga: Konsisten Berinovasi, Pupuk Kaltim Bisa Berhemat Hingga Rp 60 Miliar
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, ada 3 langkah yang dilakukan oleh BUMN untuk menyiapkan talenta kecerdasan artifisial yaitu, menyiapkan setidaknya 10 persen kepemimpinan muda di bidang digital, mendorong program corporate social responsibility (CSR) yang fokus terhadap pendidikan, serta terus melakukan upscaling terhadap tim.
Pameran virtual AIIS 2021 diikuti oleh 4 institusi pemerintah, 18 universitas, 13 start-up, 20 asosiasi dan didukung oleh 16 industri global dan nasional.
Hingga pembukaan pameran, telah terdaftar sebanyak 15.103 peserta dan masih akan masih bertambah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.