Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Reksa Dana Bisa Pakai GoPay Lewat GoInvestasi, Ini Caranya

Kompas.com - 23/11/2021, 12:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini para pengguna Gojek dapat berinvestasi reksa dana digital lewat fitur GoInvestasi yang tersedia di Gojek.

Hanya kurang dari 5 menit dan bisa mulai investasi dari Rp 15.000, pengguna aplikasi Gojek sudah bisa melakukan investasi reksa dana dengan menggunakan GoPay.

Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi GoPay dengan Pluang Grow.

Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria mengatakan, salah satu alasan inisiati ini dilakukan karena melihat masyarakat sudah semakin melek keuangan dan tren investasi pun juga makin meningkat.

"Melalui GoInvestasi, kami menghadirkan cara berinvestasi yang memudahkan mereka yang ingin mulai berinvestasi, serta pilihan investasi yang beragam yang sesuai dengan profil risiko konsumen," ujarnya dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Perhatikan Tiga Hal Ini Sebelum Memutuskan Berinvestasi Reksa Dana

Fibriyani menjelaskan, untuk mulai berinvestasi, calon investor perlu mendaftarkan akunnya di GoInvestasi.

Adapun cara melakukan pembelian reksa dana melalui fitur tersebut adalah pertama pengguna dapat memilih produk reksa dana yang ingin dibeli, lalu klik "Beli".

Kemudian, masukkan nominal yang ingin diinvestasikan.

Selanjutnya, baca dan setujui Syarat dan Ketentuan, lalu klik "Lanjutkan".

Setelah itu, klik "Konfirmasi & Bayar", masukkan PIN GoPay dan setelah itu calon investor akan kembali ke halaman ringkasan transaksi atau Order Details GoInvestasi.

Selain membeli, investor juga dapat menjual reksa dananya lewat GoInvestasi dan dana yang ditarik akan langsung dikirim ke rekening bank yang sudah didaftarkan.

Investor hanya perlu memantau pertumbuhan investasinya di GoInvestasi, dan akan menerima laporan investasi dari Manajer Investasi mengenai dana yang diinvestasikan (Fund Fact Sheet) setiap bulannya.

Dia menambahkan, laporan tersebut memuat kinerja produk, komposisi aset, dan portofolio sekuritas.

GoInvestasi tidak hanya menyediakan produk reksa dana tetapi juga emas, sehingga para investor dapat dengan mudah mendiversifikasi investasi dan memantaunya dalam satu aplikasi.

Baca juga: Setelah Tapering, Bagaimana Prospek Kinerja Reksa Dana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com