Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Window Dressing Saham: Definisi, Cara Kerja, Tips Ambil Untung

Kompas.com - 01/12/2021, 13:43 WIB
Nur Jamal Shaid,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

Berikut prinsip dasar sebelum membeli saham dan tips cuan membeli saham saat window dressing:

  1. Perhatikan tren harga. Umumnya saham yang sedang uptrend lebih mudah menghasilkan keuntungan.
  2. Manajemen uang bagi pemula. Lebih baik melakukan diversifikasi agar tidak kehilangan modal apabila mengalami kerugian besar.
  3. Likuiditas. Likuiditas lebih diperhatikan untuk I, sedangkan investor umumnya memilih saham berfundamental baik sehingga likuiditasnya tidak terlalu kering.
  4. Harga atau valuasi. Penting untuk mengetahui apakah saham yang dibeli sudah overvalued atau masih undervalued, jangan sampai beli di pucuk.
  5. Prospek atau rekam jejak perusahaan. Cek apakah perusahaannya sudah bertumbuh atau sudah mature.

"Supaya kita tahu, valuasi saham wajarnya itu di level berapa. Jangan sampai kita beli ternyata sahamnya itu udah ibaratnya kemahalan bahkan sudah melebihi nilai wajar sesungguhnya," tegas Zabrina.

Baca juga: Mengenal Transfer SKN serta Bedanya dengan RTGS dan Real Time Online

Lebih lanjut, sejumlah tips bagi para pemula dalam memilih saham dalam window dressing antara lain: Memiliki pengetahuan dasar analisis teknikal dan fundamental mengenali diri sendiri apakah termasuk investor atau trader.

Tentukan jangka waktu dan target dana Mulai dengan saham yang terdaftar di LQ45 dan IDX30 yang cenderung lebih aman. Cari perusahaan dengan pertumbuhan laba yang positif.

Ketika sebuah company membukukan kinerjanya yang positif dalam artian labanya positif, tentu juga dari sisi dividen dan sebagainya pasti akan bisa secara sustain membagikannya dibandingkan company yang mungkin labanya negatif atau mengalami kerugian. Cari perusahaan dengan good corporate governance (brand image yang positif).

"Buat pemula, aku menyarankan kepada teman-teman bisa cek saham-saham yang terdaftar di LQ45 dan IDX30 dimana ini sudah dibantu sekali sebagai alat bantu dari IDX (Indonesia Stock Exchange/Bursa Efek Indonesia) untuk memfasilitasi ratusan saham yang terdaftar," tandasnya.

Para pemula bisa mengenal dulu dari 45 company tersebut, yang tentunya secara performance sudah diskrining oleh IDX memiliki kinerja cukup bagus.

"Ketika nantinya sudah bisa bisa, mulai memperhatikan company mana yang secara harga menarik dan performance bagus di kuartal sebelumnya. Itu sudah bisa mulai kalian perhatikan," pungkas Zabrina.

Demikian informasi tentang window dressing, window dressing saham, cara kerja window dressing dan tips cuan beli saham saat window dressing.

Baca juga: Mengenal Transfer SKN serta Bedanya dengan RTGS dan Real Time Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com